BEM UI: Kecurangan Pemilu 2024 Terstruktur, Masif, dan Sistematis

Rabu, 21 Februari 2024 - 20:48 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyampaikan sikap atas penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024 lalu. Foto/Ilustrasi/MPI
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyampaikan sikap atas penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024 lalu. Mereka menyoroti indikasi kecurangan Pemilu 2024 yang terstruktur, masif, dan sistematis (TSM).

"Kecurangan Pemilu 2024: Terstruktur, Masif, dan Sistematis! Halo, UI dan Indonesia! Selama kurang lebih 5 bulan Pemilu 2024 dilaksanakan sejak bulan Oktober yang dimulai dengan masa pencalonan, Pemilu 2024 telah usai dengan dilaksanakannya hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Selama masa itu pula, banyak indikasi kecurangan yang terjadi, mulai dari masa pencalonan, kampanye, hingga pemungutan dan perhitungan suara," tulisnya di akun Instagram @bemui_official dikutip, Rabu (21/2/2024).



BEM UI pun mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi tersebut. Pemilu yang harusnya menjadi kedaulatan rakyat malah menjadi arena pertarungan elite melakukan kecurangan.



"Sangatlah menyedihkan ketika pesta demokrasi yang seharusnya menjadi bukti adanya kedaulatan rakyat, ternyata hanya menjadi arena pertarungan para elite untuk mengadu kecurangan,” jelasnya.

BEM UI menilai pemilu yang dipenuhi dengan kecurangan akan mendegradasi legitimasi dan kualitas pemimpin selanjutnya. Sebab, untuk membentuk pemerintahan yang baik tentu diperlukan pula proses yang baik.

"Oleh karena itu, BEM UI 2024 berharap adanya tindakan tegas kepada mereka yang mengotori pesta demokrasi kedaulatan rakyat," tegasnya.



Berikut pernyataan lengkap BEM UI:
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More