Dukung Ganjar-Mahfud, Eks KSAU Agus Supriatna Singgung Pelanggaran Etika hingga Bansos

Rabu, 07 Februari 2024 - 14:29 WIB
Mantan KSAU Marsekal (Purn) TNI Agus Supriatna bersama purnawirawan lainnya melakukan deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Foto/MPI/widya michella
JAKARTA - Ratusan purnawirawan TNI AU menyatakan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Dukungan tersebut dideklarasikan saat Paguyuban Relawan "Elang Indonesia Maju”menggelar Deklarasi Dukungan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-AU untuk Ganjar-Mahfud di JW Marriott Hotel, Jakarta, Rabu (7/2/2024)

Turut hadir Marsekal (Purn) TNI Agus Supriatna yang ikut menyatakan dukungannya kepada Ganjar-Mahfud. Agus kemudian bercerita mengenai kondisi demokrasi Indonesia saat ini di mana hukum bergerak tanpa etika sehingga mengubahnya menjadi sebuah regulasi kekuasaan.





"Dilihat dari contoh fakta yang ada dengan ada perubahan dibentuk lah MK. Ternyata keputusan MK melanggar etik berat kan ketua MK nya sendiri diberhentikan. Terus oleh KPU diteruskan itu diterima akhirnya kita dengarkan sendiri kan KPU sendiri melanggar kode etik," katanya.

Ditambah dengan fenomena pembagian bansos jelang pemilu. Sehingga Agus menilai tindakan tersebut tidaklah etis. "Sekarang seperti ini pembagian bansos ini kan banyak yang kritik, tidak etis,"ucapnya.



Atas berbagai kondisi tersebut, sejumlah purnawirawan berkumpul dan berdiskusi lalu mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi presiden. "Kita mencari kelebihan-kelebihan dari ketiga calon itu yang paling banyak bapak Ganjar dan pak Mahfud,"ucap Eks KSAU itu.

Sebelumnya, Ketua Relawan Elang Indonesia Maju, Marsekal Madya TNI (Pur) Dede Rusamsi mengungkapkan pihaknya konsisten memilih pemimpin dengan segudang pengalaman di pemerintahan. Serta menghindari sosok calon yang dipecat dari TNI dan pendampingnya kurang dalam etika dan perilaku.

"Kita tidak mau negara ini dipimpin oleh yang sudah dipecat dari TNI, itu mutlak itu, enggak bisa. Mutlak bagi kesepakatan kita. Apalagi calon wakilnya yang tidak memiliki baik etika secara hukum, prosesnya tidak betul dan juga etika perilakunya sendiri yang tidak cocok. Kita bandingkan dengan calon yang lain tentu saja kita lebih sangat pilih yaitu Bapak Ganjar dan Prof Mahfud," ucapnya.

Selain itu, sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di mata mantan Wakil Kepala Staf TNI AU ini adalah orang yang sangat konsisten, bersih, realistis dan tidak menjual janji. Keduanya memiliki pengalaman bekerja yang memumpuni diharapkan dapat memajukan bangsa Indonesia ke depan.

"Harapannya beliau (Ganjar-Mahfud) tetap konsisten seperti yang disampaikan saat ini. Saya yakin beliau berdua adalah orang yang sangat komit dan bertanggung jawab untuk menjaga Indonesia dan bangsa dan seluruh rakyatnya," tutur dia.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More