Sentil Makan Gratis Prabowo, Ganjar: Jangan Banyak-banyak Nanti Obesitas Lebih Bahaya Lagi

Minggu, 04 Februari 2024 - 22:04 WIB
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memberikan sindiran atas pernyataan Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengenai pemberian makan gratis. Foto/Aldhi Chandra/MPI
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memberikan sindiran atas pernyataan Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengenai pemberian makan gratis. Sebab pemberian makan gratis berlebihan akan membuat masyarakat mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Sebelumnya, Prabowo Subianto memberikan jawaban mengenai stunting. Pria yang menjabat Menteri Pertahanan itu mengaku akan memberikan makan gratis kepada anak-anak dan ibu hamil.



Sementara, Ganjar mengaku tak setuju dengan gagasan yang disampaikan Prabowo. Menurutnya, pemberian makan gratis yang terlalu berlebih akan membuat masyarakat mengalami obesitas.

“Jadi makanya jangan banyak-banyak nanti kekenyangan jangan sampai nanti terjadi obesitas ini lebih bahaya lagi. Nanti itu kira-kira yang apa namanya bisa dilakukan jadi mengatasi stunting sejak ibu hamil bahkan bisa dicegah pada saat anak-anak kita mau menikah Pak. Periksa kesehatan si calon pengantin perempuan laki-lakinya juga maka dia siap menikah,” ujar Ganjar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/224).



Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai cara agar masyarakat Indonesia tidak mengalami masalah gizi adalah tak menikah pada usia muda. Ganjar menjelaskan saat seorang ibu sedang mengandung harus sering melakukan pemeriksaan agar terhindar dari stunting.



“Maka, jangan menikah dini baru, hamil periksa rutin, kasih gizi Insya Allah Pak itu akan melahirkan bayi-bayi yang sehat yang kuat dan kemudian kalau itu kurang gizi, baru Bapak bener tadi Pak. Kasih gizi baik agar anak-anak tidak kurang gizi dan dia tumbuh cerdas,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More