Resmikan Puskestren, HT Tegaskan Partai Perindo Berjuang untuk Rakyat Kecil
Kamis, 01 Februari 2024 - 16:08 WIB
CIREBON - Akses terhadap fasilitas kesehatan merupakan hak seluruh masyarakat. Atas dasar tersebut, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo , dan istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, meresmikan pusat kesehatan pesantren (puskestren) di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon.
"Meresmikan Pusat Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, bersama Calon Ibu Negara Siti Atikoh dan pimpinan Ponpes Al Khiyaroh Buntet KH Farid NZ serta Ketum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo. Ini merupakan layanan yang kami lakukan kepada masyarakat, khususnya lingkungan pesantren di daerah-daerah," ujar HT pada laman Instagram miliknya.
Pada kesempatan tersebut, HT menegaskan bahwa Perindo serta pasangan Ganjar-Mahfud MD akan terus berjuang bersama rakyat kecil.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Partai Perindo dan Paslon Ganjar-Mahfud berjuang untuk rakyat kecil, bagaimana mereka bisa cepat naik kelas. Saya sampaikan juga ini harus dibarengi dengan pemberantasan korupsi," ujarnya.
Tujuannya, kata HT, agar Indonesia bisa menjelma sebagai kekuatan ekonomi dunia. "Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi Indonesia lebih baik, lebih maju lagi," pungkas HT.
"Meresmikan Pusat Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, bersama Calon Ibu Negara Siti Atikoh dan pimpinan Ponpes Al Khiyaroh Buntet KH Farid NZ serta Ketum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo. Ini merupakan layanan yang kami lakukan kepada masyarakat, khususnya lingkungan pesantren di daerah-daerah," ujar HT pada laman Instagram miliknya.
Pada kesempatan tersebut, HT menegaskan bahwa Perindo serta pasangan Ganjar-Mahfud MD akan terus berjuang bersama rakyat kecil.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Partai Perindo dan Paslon Ganjar-Mahfud berjuang untuk rakyat kecil, bagaimana mereka bisa cepat naik kelas. Saya sampaikan juga ini harus dibarengi dengan pemberantasan korupsi," ujarnya.
Tujuannya, kata HT, agar Indonesia bisa menjelma sebagai kekuatan ekonomi dunia. "Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi Indonesia lebih baik, lebih maju lagi," pungkas HT.
(zik)
tulis komentar anda