Mahfud MD Tunggu Jadwal Bertemu Jokowi untuk Sampaikan Surat Pengunduran Diri
Rabu, 31 Januari 2024 - 14:40 WIB
LAMPUNG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menunggu jadwal bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan langsung surat pengunduran dirinya. Hal itu terkait keputusan politiknya menjadi cawapres nomor urut 3, berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan presiden," kata Mahfud secara virtual di Lampung, Rabu (31/1/2024).
"Saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," tambahnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan dirinya akan mundur dari jabatan Menkopolhukam, tapi akan mengumumkannya pada waktu yang tepat. "Nunggu momentum pokoknya momentum itu ada di saya di Pak Jokowi dan teman-teman saya," kata Mahfud MD seusai menghadiri Halaqoh Kebangsaan di Ponpes Al Hijaz Karawang, Jawa Barat, Sabtu 27 Januari 2024.
Mahfud mengatakan beberapa pihak memang sudah menyarankannya untuk mundur dari kabinet Jokowi. Profesor hukum asal Madura ini juga menegaskan dirinya bersedia mundur, tapi waktunya belum mau dibuka ke publik.
Hanya saja Mahfud menyebut sebelum Oktober 2024, dirinya sudah harus mundur dari kabinet. Pasalnya masa jabatan Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin berakhir pada 20 Oktober 2024. "Bisa secepatnya, bisa selambatnya yang jelas sebelum Oktober (2024) saya harus sudah mundur kan gitu," jelas Mahfud MD.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengaku telah berbincang dengan Mahfud dan menyarankan agar pasangannya mundur dari jabatan tersebut.
"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan presiden," kata Mahfud secara virtual di Lampung, Rabu (31/1/2024).
"Saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," tambahnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan dirinya akan mundur dari jabatan Menkopolhukam, tapi akan mengumumkannya pada waktu yang tepat. "Nunggu momentum pokoknya momentum itu ada di saya di Pak Jokowi dan teman-teman saya," kata Mahfud MD seusai menghadiri Halaqoh Kebangsaan di Ponpes Al Hijaz Karawang, Jawa Barat, Sabtu 27 Januari 2024.
Baca Juga
Mahfud mengatakan beberapa pihak memang sudah menyarankannya untuk mundur dari kabinet Jokowi. Profesor hukum asal Madura ini juga menegaskan dirinya bersedia mundur, tapi waktunya belum mau dibuka ke publik.
Hanya saja Mahfud menyebut sebelum Oktober 2024, dirinya sudah harus mundur dari kabinet. Pasalnya masa jabatan Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin berakhir pada 20 Oktober 2024. "Bisa secepatnya, bisa selambatnya yang jelas sebelum Oktober (2024) saya harus sudah mundur kan gitu," jelas Mahfud MD.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengaku telah berbincang dengan Mahfud dan menyarankan agar pasangannya mundur dari jabatan tersebut.
"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(cip)
tulis komentar anda