Mundur dari Kabinet, Mahfud MD Siap Keluar dari Rumah Dinas dan Lepaskan Fasilitas Negara
Rabu, 31 Januari 2024 - 14:28 WIB
LAMPUNG - Mahfud MD resmi menyatakan mundur dari jabatan Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju, Rabu (31/1/2024). Mahfud mengaku sudah siap keluar dari rumah dinas.
"Saudara saudara sekalian, saat ini saya berada di Pura Ulondano, Lampung. Pura yang berada di tengah Danau Tirtagangga, Lampung Tengah. Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan yang siang malam muncul sejak tanggal 23 Januari saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa membenarkan Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur termasuk Pak Mahfud," kata Mahfud secara virtual.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," kata Mahfud.
Kabar mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam berembus sejak pekan lalu. Cawapres nomor urut 3 itu mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari conflict of interest atau konflik kepentingan dalam Pemilu 2024.
"Baik, tolong dengarkan baik-baik semuanya, apa yang disampaikan Pak Ganjar adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal, bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik, jadi tidak ada pertentangan antara saya dan Pak Ganjar," kata Mahfud dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Kafe Borjuis, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (23/1/2024).
Mahfud ingin melanjutkan tugasnya sebagai abdi negara bersama Ganjar sebagai cawapres dalam kepemimpinan nasional. "Sekarang pun saya bersedia bersama Mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas karena menurut saya Pak Ganjar adalah calon presiden yang betul-betul pro rakyat," kata Mahfud.
Mahfud juga ingin memberikan contoh bagi pejabat-pejabat publik yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politik sekaligus merangkap tim sukses paslon tertentu. "Ini sudah tiga bulan saya lakukan, dan saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin, semua tugas-tugas, semua surat-surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya meskipun saya cawapres," ujarnya.
Presiden Jokowi menanggapi Mahfud MD yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju atau jabatan Menko Polhukam. Jokowi mengaku sangat menghargainya. "Itu hak dan saya sangat menghargai," kata Jokowi dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku telah bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD pada Senin (29/1/2024) malam. Mahfud meminta waktu untuk menghadap Presiden Jokowi secara langsung.
"Saudara saudara sekalian, saat ini saya berada di Pura Ulondano, Lampung. Pura yang berada di tengah Danau Tirtagangga, Lampung Tengah. Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan yang siang malam muncul sejak tanggal 23 Januari saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa membenarkan Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur termasuk Pak Mahfud," kata Mahfud secara virtual.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," kata Mahfud.
Kabar mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam berembus sejak pekan lalu. Cawapres nomor urut 3 itu mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari conflict of interest atau konflik kepentingan dalam Pemilu 2024.
"Baik, tolong dengarkan baik-baik semuanya, apa yang disampaikan Pak Ganjar adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal, bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik, jadi tidak ada pertentangan antara saya dan Pak Ganjar," kata Mahfud dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Kafe Borjuis, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (23/1/2024).
Mahfud ingin melanjutkan tugasnya sebagai abdi negara bersama Ganjar sebagai cawapres dalam kepemimpinan nasional. "Sekarang pun saya bersedia bersama Mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas karena menurut saya Pak Ganjar adalah calon presiden yang betul-betul pro rakyat," kata Mahfud.
Mahfud juga ingin memberikan contoh bagi pejabat-pejabat publik yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politik sekaligus merangkap tim sukses paslon tertentu. "Ini sudah tiga bulan saya lakukan, dan saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin, semua tugas-tugas, semua surat-surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya meskipun saya cawapres," ujarnya.
Presiden Jokowi menanggapi Mahfud MD yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju atau jabatan Menko Polhukam. Jokowi mengaku sangat menghargainya. "Itu hak dan saya sangat menghargai," kata Jokowi dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku telah bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD pada Senin (29/1/2024) malam. Mahfud meminta waktu untuk menghadap Presiden Jokowi secara langsung.
Lihat Juga :
tulis komentar anda