Ingin Libatkan Anak Muda Urus Pertanian, Ganjar: Kalau Cuma Tanam Singkong dan Jagung Mereka Jago
Jum'at, 26 Januari 2024 - 17:32 WIB
RUTENG - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo berharap ke depan, akan banyak generasi muda yang terlibat secara langsung dalam sektor pertanian. Menurutnya, jika sekadar menanam jagung dan singkong, anak muda jauh lebih jago untuk mengurusnya.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam orasi politiknya di kampanye Akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat' yang digelar di Stadion Golo Dukal, Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (26/1/2024).
"Soal pertanian ini adalah hidup dan matinya bangsa. Dan anak-anak ini adalah jagoan-jagoan pertanian yang hebat. Berikan kesempatan pada anak muda, kasih pada petani-petani," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut generasi muda memiliki banyak ide untuk mengembangkan produk pertanian bagi bangsa Indonesia. Apalagi, kata dia, sudah banyak anak muda yang terjun ke industri Pertanian sekarang ini.
"Kalau cuma tanam singkong sama jangung, mereka lebih jago, mereka lebih bisa, dan Insyaallah, tidak akan gagal. Karena mereka ahli dan punya pengalaman," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga mendengarkan aspirasi dari petani yang datang ke acara kampanye akbar terkait kelangkaan pupuk. Menurutnya, masalah subsidi pupuk harus dibenahi untuk meningkatkan produktivitas dan mewujudkan swasembada pangan.
"Saya berkeliling ke banyak tempat, kalau pupuk dikurangi subsidinya, petani yang miskin tidak bisa bertani dengan baik. Maka produktivitas kita akan turun, maka artinya kita tidak bisa swasembada," tutupnya.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam orasi politiknya di kampanye Akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat' yang digelar di Stadion Golo Dukal, Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (26/1/2024).
"Soal pertanian ini adalah hidup dan matinya bangsa. Dan anak-anak ini adalah jagoan-jagoan pertanian yang hebat. Berikan kesempatan pada anak muda, kasih pada petani-petani," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut generasi muda memiliki banyak ide untuk mengembangkan produk pertanian bagi bangsa Indonesia. Apalagi, kata dia, sudah banyak anak muda yang terjun ke industri Pertanian sekarang ini.
"Kalau cuma tanam singkong sama jangung, mereka lebih jago, mereka lebih bisa, dan Insyaallah, tidak akan gagal. Karena mereka ahli dan punya pengalaman," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga mendengarkan aspirasi dari petani yang datang ke acara kampanye akbar terkait kelangkaan pupuk. Menurutnya, masalah subsidi pupuk harus dibenahi untuk meningkatkan produktivitas dan mewujudkan swasembada pangan.
"Saya berkeliling ke banyak tempat, kalau pupuk dikurangi subsidinya, petani yang miskin tidak bisa bertani dengan baik. Maka produktivitas kita akan turun, maka artinya kita tidak bisa swasembada," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda