Waspada! Gunung Marapi Kembali Erupsi Malam Ini
Senin, 22 Januari 2024 - 22:08 WIB
SUMBAR - Gunung Marapi Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi pada malam ini. Erupsi gunung tersebut terjadi pada pukul 20.16 WIB.
Hal itu diketahui dari update situ Kementerian ESDM yakni magma.esdm.go.id. "Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Senin, 22 Januari 2024, pukul 20:16 WIB," demikian pernyataan dalam website tersebut yang dikutip, Senin (22/1/2024).
Kendati demikian, tidak teramati tinggi kolom erupsi. Erupsi pun terekam dalam waktu 45 detik. "Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 45 detik," tulis peringatan di situs tersebut.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dilarang memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 Km dari pusat erupsi yakni Kawah Verbeek Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diimbau selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Temasuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Hal itu diketahui dari update situ Kementerian ESDM yakni magma.esdm.go.id. "Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Senin, 22 Januari 2024, pukul 20:16 WIB," demikian pernyataan dalam website tersebut yang dikutip, Senin (22/1/2024).
Kendati demikian, tidak teramati tinggi kolom erupsi. Erupsi pun terekam dalam waktu 45 detik. "Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 45 detik," tulis peringatan di situs tersebut.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dilarang memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 Km dari pusat erupsi yakni Kawah Verbeek Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diimbau selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Temasuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
(cip)
tulis komentar anda