Apresiasi Penampilan Mahfud MD, Plt Ketum PPP: Bagus Sekali, Beri Kepastian Hukum
Senin, 22 Januari 2024 - 21:29 WIB
JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengapresiasi penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD dalam debat keempat Pilpres 2024. Penampilan Mahfud dinilai sangat bagus sekali lantaran telah menonjolkan sisi hukum sebagai jawaban atas masalah yang diangkat dalam debat.
"Ya Kalau menurut saya bagus sekali (penampilan Mahfud), karena memang beliau adalah ahli hukum ya, sehingga tentu koridor yang beliau jawab itu dari koridor hukum sehubungan dengan 3 tema yang diangkat dalam debat itu ialah persoalan konflik agraria, isu lingkungan, soal pangan. Ketiganya itu tidak jauh dari persoalan-persoalan hukum," katanya, Senin (22/1/2024).
Menurut Mardiono, persoalan dalam tema debat itu tidak adanya kepastian hukum. Dari isu lingkungan hidup, kata Mardiono, tambang ilegal tunbuh subur karena tidak adanya penegakan hukum. Alhasil, masyarakat merasakan imbas langsung keberadaan tambang ilegal.
Soal isu konflik agraria, Mardiono juga merasa tidak adanya kepastian hukum masalah itu timbul. Salah satu konflik itu dinilai muncul lantaram tidak adanya bukti legalitas terhadap kepemilikan tanah. Hal itu juga bisa disebabkan masyarakat susah mengakses birokrasi untuk mengurusi bukti legalitas.
"Karena kesusahannya tidak mampu itu mengakses sehingga orang menjadi tidak memiliki dokumen. Akibatnya tidak memiliki dokumen akhirnya menghadapi persoalan ketidakpastian hukum itu, seperti persengketaan dalam konflik agraria," tuturnya.
Di sektor pangan, kata Mardiono, ketidakpastian hukum menjadi sumber masalah. Adanya praktik impor ilegal suatu komoditas di saat petani tengah memanen.
"Nah impor itu juga bukan impor yang mendapat legalitas dari negara, tetapi ada juga penyelundupan Penyelundupan juga kaitannya dengan apa? Ya persoalan hukum. Bagus sekali menurut saya Prof Mahfud konsisten memberi kepastian hukum," tandasnya.
"Ya Kalau menurut saya bagus sekali (penampilan Mahfud), karena memang beliau adalah ahli hukum ya, sehingga tentu koridor yang beliau jawab itu dari koridor hukum sehubungan dengan 3 tema yang diangkat dalam debat itu ialah persoalan konflik agraria, isu lingkungan, soal pangan. Ketiganya itu tidak jauh dari persoalan-persoalan hukum," katanya, Senin (22/1/2024).
Menurut Mardiono, persoalan dalam tema debat itu tidak adanya kepastian hukum. Dari isu lingkungan hidup, kata Mardiono, tambang ilegal tunbuh subur karena tidak adanya penegakan hukum. Alhasil, masyarakat merasakan imbas langsung keberadaan tambang ilegal.
Soal isu konflik agraria, Mardiono juga merasa tidak adanya kepastian hukum masalah itu timbul. Salah satu konflik itu dinilai muncul lantaram tidak adanya bukti legalitas terhadap kepemilikan tanah. Hal itu juga bisa disebabkan masyarakat susah mengakses birokrasi untuk mengurusi bukti legalitas.
"Karena kesusahannya tidak mampu itu mengakses sehingga orang menjadi tidak memiliki dokumen. Akibatnya tidak memiliki dokumen akhirnya menghadapi persoalan ketidakpastian hukum itu, seperti persengketaan dalam konflik agraria," tuturnya.
Di sektor pangan, kata Mardiono, ketidakpastian hukum menjadi sumber masalah. Adanya praktik impor ilegal suatu komoditas di saat petani tengah memanen.
"Nah impor itu juga bukan impor yang mendapat legalitas dari negara, tetapi ada juga penyelundupan Penyelundupan juga kaitannya dengan apa? Ya persoalan hukum. Bagus sekali menurut saya Prof Mahfud konsisten memberi kepastian hukum," tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda