Jenderal Polisi Aktif di Korps Brimob, Nomor 6 Terjun dalam Operasi Tatoli di Tim-Tim

5. Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, SIK

FOTO/WIKIPEDIA

Kemudian ada nama Brigjen Pol Reza Arief Dewanto dalam deretan jenderal polisi yang aktif di Korps Brimob. Lulusan Akpol 1995 ini menjabat sebagai Danpas Gegana Korbrimob Polri.

Reza Arief Dewanto mengawali karier di kepolisian sebagai Pama Pusbrimob (1996-1997), lalu naik menjadi Wadan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1997—1998), Dan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1998—2001), danDan Subden I Den D Men IV Gegana (2001—2002).

Seetelah menyelesaikan pendidikan di STIK-PTIK pada 2004, polisi kelahiran Jakarta, 2 Maret 1973 ini ditugaskan sebagai Pama dan Pamen di Polda Banten. Pada 2007, Reza Arief diangkat menjadi Wakasat Brimob Polda Banten, lalu Kepala Pusat Latihan Anti Teror Sat IV Demlat (2010—2012), Kaden E/ KBR Sat I Gegana (2012—2013), Kasubag Pal Bag Log Korps Brimob Polri (2012—2013), Kaden A Sat III Pelopor (2013—2014), dan

Wakasat II Pelopor (2014—2015).

Pada 2015, Reza Arief Dewanto diangkat menjadi Kasat Brimob Polda Sulteng (2015—2017), kemudian dipindah sebagai Kapolresta Samarinda (2017), Kapolres Metro Jakarta Utara (2017—2019), Analis Kebijakan Madya Bidang Brimob Korps Brimob Polri[3] (2019), Wadanpaspelopor Korbrimob Polri (2019—2020), dan Danpasgegana Korbrimob Polri (2020 hingga saat ini).

Reza Arief juga pernah terjun sebagai Kepala Operasi Madago Raya pada 2021. Operasi militer gabungan yang sebelumnya bernama Operasi Tinombala ini bertugas memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Kelompok teroris ini mendukung ISIS.

6. Brigjen Pol Drs Firly Ruspang Samosir, MSi

FOTO/WIKIPEDIA