Pilpres 2024, Arsjad Rasjid Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin
Jum'at, 19 Januari 2024 - 13:37 WIB
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menjadi pembicara dalam MNC Forum LXXIV di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024). Foto/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - MNC Group menggelar MNC Forum LXXIV di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024). Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Tema yang diangkat adalah'Strategi Pemenangan Pemilu 2024 dan Corporate Bussiness Update'. Hadir dalam acara itu Executive Chairman MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Dalam paparannya, Arsjad Rasjid menjelaskan alasan-alasan Pemilu 2024 harus menjadi kemenangan rakyat. Di depan audiens yang hadir, dia pun menekankan agar tidak salah memilih calon pemimpin Indonesia. "Jangan salah pilih," kata Arsjad.
Arsjad menilai sosok pemimpin Indonesia berikutnya merupakan pilihan vital. Sebab, negara Indonesia kini tengah bertransisi, berubah dari negara berkembang menjadi negara maju. "Karena apa? Seriously, bahwa mungkin semangat dan panggilan ini baliknya adalah Indonesia adalah dalam posisi transisi," jelas dia.
Dia pun meminta agar seluruh pihak pendukung Ganjar-Mahfud untuk mengawal seluruh proses Pemilu 2024. Hal itu utamanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Rakyat memegang peran sangat besar sekali dalam mengawal kemenangan," ujarnya.
Tema yang diangkat adalah'Strategi Pemenangan Pemilu 2024 dan Corporate Bussiness Update'. Hadir dalam acara itu Executive Chairman MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Dalam paparannya, Arsjad Rasjid menjelaskan alasan-alasan Pemilu 2024 harus menjadi kemenangan rakyat. Di depan audiens yang hadir, dia pun menekankan agar tidak salah memilih calon pemimpin Indonesia. "Jangan salah pilih," kata Arsjad.
Arsjad menilai sosok pemimpin Indonesia berikutnya merupakan pilihan vital. Sebab, negara Indonesia kini tengah bertransisi, berubah dari negara berkembang menjadi negara maju. "Karena apa? Seriously, bahwa mungkin semangat dan panggilan ini baliknya adalah Indonesia adalah dalam posisi transisi," jelas dia.
Dia pun meminta agar seluruh pihak pendukung Ganjar-Mahfud untuk mengawal seluruh proses Pemilu 2024. Hal itu utamanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Rakyat memegang peran sangat besar sekali dalam mengawal kemenangan," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda