Survei: Jelang Pencoblosan, Strong Voters Ganjar-Mahfud Paling Tinggi
Kamis, 18 Januari 2024 - 20:51 WIB
JAKARTA - Strong voters atau pemilih yang sudah mantap pilihannya kepada pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat tinggi dibandingkan paslon lainnya jelang pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Expert (IPE) pada Januari 2024.
Direktur Riset dan Survei IPE Agustanto Suprayoghi menyampaikan bahwa strong voters capres-cawapres secara umum sudah cukup tinggi. Artinya, pemilih sudah mengetahui capres-cawapres pilihannya.
“Pasangan Ganjar-Mahfud paling tinggi strong votersnya, sebesar 82,3 persen," kata Agustanto saat memaparkan hasil surveinya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Selanjutnya, kata dia, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) juga memiliki strong voters yang cukup tinggi. Angkanya sebesar 80,1 persen.
"Pasangan Prabowo-Gibran tingkat strong votersnya paling rendah, sebesar 75,3 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, survei Indonesia Political Expert (IPE) ini dilakukan pada 2-16 Januari 2023 di 416 kabupaten dan 98 kota dengan melibatkan sebanyak 2.400 responden. Adapun teknik survei ini dilakukan dengan metode random purposive.
Sedangkan margin of error yang diterapkan sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Riset dan Survei IPE Agustanto Suprayoghi menyampaikan bahwa strong voters capres-cawapres secara umum sudah cukup tinggi. Artinya, pemilih sudah mengetahui capres-cawapres pilihannya.
“Pasangan Ganjar-Mahfud paling tinggi strong votersnya, sebesar 82,3 persen," kata Agustanto saat memaparkan hasil surveinya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Selanjutnya, kata dia, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) juga memiliki strong voters yang cukup tinggi. Angkanya sebesar 80,1 persen.
"Pasangan Prabowo-Gibran tingkat strong votersnya paling rendah, sebesar 75,3 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, survei Indonesia Political Expert (IPE) ini dilakukan pada 2-16 Januari 2023 di 416 kabupaten dan 98 kota dengan melibatkan sebanyak 2.400 responden. Adapun teknik survei ini dilakukan dengan metode random purposive.
Sedangkan margin of error yang diterapkan sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(rca)
tulis komentar anda