Pemerintah Akan Hentikan Alokasi Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Kamis, 18 Januari 2024 - 18:11 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pemerintah akan menghentikan alokasi anggaran untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) .
"Sudah kita tinjau apa harus diteruskan LPDP dengan jumlah yang sudah hampir Rp140 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu," kata Muhadjir dalam keterangannya dikutip, Kamis (18/1/2024).
Muhadjir menjelaskan, nantinya anggaran pendidikan 20% bisa digunakan untuk membenahi, termasuk riset dan alokasi beasiswa, serta peningkatan pendidikan untuk perguruan tinggi.
Selain itu, kata Muhadjir, anggaran tersebut juga difokuskan untuk vokasi dan S2. Hal tersebut untuk mempersiapkan angkatan kerja yang kompatibel dengan perkembangan dan perubahan lapangan kerja.
"Kan tiap tahun dari 20% anggaran pendidikan itu disisihkan sekitar Rp20 triliun di dalam Dana Abadi, sekarang numpuk sekitar Rp136 triliun. Kemarin dibahas apakah perlu ditambah lagi tiap tahun? Apakah tidak itu saja dulu. 20% akan difokuskan untuk pendidikan dan riset," ungkapnya.
Meski alokasi anggaran dihentikan, Muhadjir memastikan program beasiswa LPDP tetap dilanjutkan. "LPDP tetap jalan. Saya juga kan Ketua Dewan Penyantun kemarin kita sepakati, kita harus berani investasi ke tempat yang agak berisiko tetapi memang juga menguntungkan. Yang penting risikonya terukur," katanya.
"Sudah kita tinjau apa harus diteruskan LPDP dengan jumlah yang sudah hampir Rp140 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu," kata Muhadjir dalam keterangannya dikutip, Kamis (18/1/2024).
Muhadjir menjelaskan, nantinya anggaran pendidikan 20% bisa digunakan untuk membenahi, termasuk riset dan alokasi beasiswa, serta peningkatan pendidikan untuk perguruan tinggi.
Baca Juga
Selain itu, kata Muhadjir, anggaran tersebut juga difokuskan untuk vokasi dan S2. Hal tersebut untuk mempersiapkan angkatan kerja yang kompatibel dengan perkembangan dan perubahan lapangan kerja.
"Kan tiap tahun dari 20% anggaran pendidikan itu disisihkan sekitar Rp20 triliun di dalam Dana Abadi, sekarang numpuk sekitar Rp136 triliun. Kemarin dibahas apakah perlu ditambah lagi tiap tahun? Apakah tidak itu saja dulu. 20% akan difokuskan untuk pendidikan dan riset," ungkapnya.
Meski alokasi anggaran dihentikan, Muhadjir memastikan program beasiswa LPDP tetap dilanjutkan. "LPDP tetap jalan. Saya juga kan Ketua Dewan Penyantun kemarin kita sepakati, kita harus berani investasi ke tempat yang agak berisiko tetapi memang juga menguntungkan. Yang penting risikonya terukur," katanya.
(abd)
tulis komentar anda