Djarot Tepis PDIP Terpecah Usai Maruar Sirait Hengkang: Kami Tetap Solid Menangkan Ganjar-Mahfud

Selasa, 16 Januari 2024 - 13:21 WIB
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menepis kabar PDIP pecah usai pengunduran diri Maruarat Sirait sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menepis kabar PDIP pecah usai pengunduran diri Maruarat Sirait sebagai kader banteng. Djarot menyatakan PDIP semakin solid meski alasan Maruarar Sirait mundur karena mengikuti Joko Widodo (Jokowi).

"Ndak (terpecah dua kubu). Kami tetap solid menangkan Ganjar-Mahfud," kata Djarot kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, situasi seperti ini justru semakin mempersolid PDIP. Ia pun menghormati kader yang memiliki pilihan politik berbeda.



"Lebih baik gentle seperti itu. Kalau berbeda pilihan politik dengan kami silakan karena ini sukarela ya. Justru ini membikin kita lebih solid, lebih kompak lebih semangat," tuturnya.



Dalam kesempatan itu, Djarot mengucapkan terima kasih kepada Ara, sapaan akrab Maruarar, atas kinerjanya selama ini. Apalagi, Ara juga keluar dengan baik-baik.

"Oleh sebab itu, sekali lagi kami menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada Bang Ara yang telah baik-baik untuk keluar dari partai. Ini kita anggap sebagai suatu bagian dari konsolidasi dan akan menjadikan PDIP sebagai partai pelopor, partai yang kuat dan militan," katanya.

Untuk diketahui, Maruarar Sirait mengakhiri perjalanan politiknya di PDIP setelah berkontemplasi, berintrospeksi, berdoa, berkonsultasi dengan keluarga, serta teman terdekat, baik di PDIP maupun di eksternal. Putra dari salah satu pendiri PDIP Sabam Sirait itu pun menyampaikan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto karena selama ini bisa berbakti dan mengabdi di bidang politik melalui PDIP.

Berikut Pernyataan Lengkap Maruarar Sirait Keluar dari PDIP:

Yang terhormat Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Mas Hasto, saya berterima kasih selama ini untuk bisa berbakti dan mengabdi di bidang politik melalui PDI Perjuangan. Tentu cukup banyak suka-duka yang kita lalui bersama. Beberapa waktu ini, saya mengambil waktu cukup lama untuk berkontemplasi, berintropeksi dan berdoa, juga berkonsultasi dengan keluarga serta teman terdekat, baik di PDI Perjuangan maupun di eksternal.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More