Mahfud MD: Persatuan Indonesia Sangat Penting
Minggu, 14 Januari 2024 - 01:03 WIB
Cawapres Mahfud MD dalam acara Sholawat Persatuan Indonesia di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam. Foto/Iqbal
LAMONGAN - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD berkomitmen untuk menjaga persatuan Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan upaya untuk menjaga kekokohan ideologi negara.
"Apa yang ingin saya lakukan, kalau dari sudut politik saya ingin menjaga kekokohan ideologi negara kita Pancasila untuk menguatkan persatuan Indonesia. Kebetulan namanya sama dengan Perindo, Partai Persatuan Indonesia," ujar Mahfud MD dalam acara Sholawat Persatuan Indonesia di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam.
Mahfud menjelaskan, persatuan Indonesia merupakan komponen penting dalam pembangunan negara ke depan. "Persatuan Indonesia itu sangat penting, ndak usah terjebak dalam pikiran-pikiran untuk mengganti dasar ideologi negara. Itu sudah tidak mungkin karena itu sudah dilakukan sejak puluhan tahun," kata Mahfud.
Menko Polhukam itu menceritakan, sejak Indonesia merdeka, sudah ada beberapa upaya gerakan untuk menggeser ideologi negara Pancasila. Mahfud menyebutkan, semisal Gerakan 30 S/PKI, pemberontak DI/TII, Permesta, dan lainnya. Namun, semua upaya itu tetap tidak berhasil untuk menggeser ideologi negara.
"Karena Pancasila itu adalah sebuah ideologi yang sudah teruji. Oleh sebab itu, tugas saya yang paling pokok kalau di bidang politik adalah menjaga keutuhan ideologi," ujarnya.
"Apa yang ingin saya lakukan, kalau dari sudut politik saya ingin menjaga kekokohan ideologi negara kita Pancasila untuk menguatkan persatuan Indonesia. Kebetulan namanya sama dengan Perindo, Partai Persatuan Indonesia," ujar Mahfud MD dalam acara Sholawat Persatuan Indonesia di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam.
Mahfud menjelaskan, persatuan Indonesia merupakan komponen penting dalam pembangunan negara ke depan. "Persatuan Indonesia itu sangat penting, ndak usah terjebak dalam pikiran-pikiran untuk mengganti dasar ideologi negara. Itu sudah tidak mungkin karena itu sudah dilakukan sejak puluhan tahun," kata Mahfud.
Menko Polhukam itu menceritakan, sejak Indonesia merdeka, sudah ada beberapa upaya gerakan untuk menggeser ideologi negara Pancasila. Mahfud menyebutkan, semisal Gerakan 30 S/PKI, pemberontak DI/TII, Permesta, dan lainnya. Namun, semua upaya itu tetap tidak berhasil untuk menggeser ideologi negara.
"Karena Pancasila itu adalah sebuah ideologi yang sudah teruji. Oleh sebab itu, tugas saya yang paling pokok kalau di bidang politik adalah menjaga keutuhan ideologi," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda