Mahfud MD Disambut Lagu Yalal Waton saat Hadiri Deklarasi Relawan MGB di Surabaya
Sabtu, 13 Januari 2024 - 19:19 WIB
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri acara deklarasi relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) di Surabaya, Sabtu (13/1/2024). MGB merupakan sebuah deklarasi untuk memberikan dukungan penuh kepada Mahfud MD yang tengah mengikuti kontestasi politik pendamping Ganjar Pranowo.
Pantauan MNC Protal, Mahfud MD mendatangi ke Jatim Expo sekitar pukul 14.34 WIB. Kedatangan Mahfud itu juga sekaligus disambut meriah oleh para peserta deklarasi yang sekaligus menjadi relawan.
Tidak lama setelah kedatangan Mahfud MD, peserta deklarasi juga langsung menyambut Mahfud MD dengan lagu Yalal Waton, sebuah syair yang menjadi simbol semangat kebangsaan dan keislaman oleh masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).
Pada kesempatan tersebut, Mahfud juga menyempatkan untuk bersalaman kepada relawan yang terdiri dari guru madrasah, guru ngaji, dan relawan, dan unsur masyarakat lain.
"Berlebihan kalau mau dinobatkan guru bangsa. Bagi saya guru bangsa terlalu besar beban dan tanggung jawab moralnya, guru itu orang yang paling bijaksana, harus ditiru apa yang dilakukan, itu guru bangsa," ujar Mahfud dalam pidatonya di Jatim Expo, Sabtu (13/1/2023).
"Tapi karena ini satu kesehatan, maka saya tidak menolak, yang sudah dideklarasikan," sambungnya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Pantauan MNC Protal, Mahfud MD mendatangi ke Jatim Expo sekitar pukul 14.34 WIB. Kedatangan Mahfud itu juga sekaligus disambut meriah oleh para peserta deklarasi yang sekaligus menjadi relawan.
Tidak lama setelah kedatangan Mahfud MD, peserta deklarasi juga langsung menyambut Mahfud MD dengan lagu Yalal Waton, sebuah syair yang menjadi simbol semangat kebangsaan dan keislaman oleh masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).
Pada kesempatan tersebut, Mahfud juga menyempatkan untuk bersalaman kepada relawan yang terdiri dari guru madrasah, guru ngaji, dan relawan, dan unsur masyarakat lain.
"Berlebihan kalau mau dinobatkan guru bangsa. Bagi saya guru bangsa terlalu besar beban dan tanggung jawab moralnya, guru itu orang yang paling bijaksana, harus ditiru apa yang dilakukan, itu guru bangsa," ujar Mahfud dalam pidatonya di Jatim Expo, Sabtu (13/1/2023).
"Tapi karena ini satu kesehatan, maka saya tidak menolak, yang sudah dideklarasikan," sambungnya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(rca)
tulis komentar anda