Ganjar Respons Pernyataan Kapolri Pemimpin Harus Mampu Teruskan Estafet Kepemimpinan Jokowi
Jum'at, 12 Januari 2024 - 17:08 WIB
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo merespons pernyataan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa kriteria pemimpin harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi ke depan. Foto/TPN
NGANJUK - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo merespons pernyataan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa kriteria pemimpin harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke depan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memastikan dirinya akan melanjutkan program Jokowi. Sebab sejak awal kepemimpinan Jokowi, ia sudah menjadi bagian timses yang ikut menyusun program.
“Oh ya jelas (estafet) dong, saya kan dua kali pilpres terakhir kemarin selalu tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan, kami amankan seluruh pekerjaan,” ujar Ganjar usai bertemu petani tebu di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Ganjar lantas mencontohkan program nasional yang dia laksanakan tuntas di Jawa Tengah, meski ada penolakan namun ia tetap pasang badan.
“Mau saya sebut di Jawa Tengah? Di demo pertama saya adalah Pabrik Semen di Rembang, kami amankan, karena itu punya BUMN, biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya dengan catatan mungkin Ganjar menjadi negatif,” jelas Ganjar.
Ganjar juga menyinggung kasus Wadas yang hingga kini menuai kontroversi. Ia menyatakan pasang badan meski itu proyek pusat.
“Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan pemerintahan harus menyelesaikan. Saya ambil tanggung jawabnya, tertuduhnya saya tidak apa-apa, tapi tugas saya menyelesaikan persoalan ketika persoalan itu muncul, jalan tol, PLTU,” papar Ganjar.
“Artinya apa? Tugas saya harus membereskan yang tidak baik atau kurang baik, tugas kami memperbaiki,” sambung Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memastikan dirinya akan melanjutkan program Jokowi. Sebab sejak awal kepemimpinan Jokowi, ia sudah menjadi bagian timses yang ikut menyusun program.
“Oh ya jelas (estafet) dong, saya kan dua kali pilpres terakhir kemarin selalu tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan, kami amankan seluruh pekerjaan,” ujar Ganjar usai bertemu petani tebu di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Ganjar lantas mencontohkan program nasional yang dia laksanakan tuntas di Jawa Tengah, meski ada penolakan namun ia tetap pasang badan.
“Mau saya sebut di Jawa Tengah? Di demo pertama saya adalah Pabrik Semen di Rembang, kami amankan, karena itu punya BUMN, biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya dengan catatan mungkin Ganjar menjadi negatif,” jelas Ganjar.
Ganjar juga menyinggung kasus Wadas yang hingga kini menuai kontroversi. Ia menyatakan pasang badan meski itu proyek pusat.
“Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan pemerintahan harus menyelesaikan. Saya ambil tanggung jawabnya, tertuduhnya saya tidak apa-apa, tapi tugas saya menyelesaikan persoalan ketika persoalan itu muncul, jalan tol, PLTU,” papar Ganjar.
“Artinya apa? Tugas saya harus membereskan yang tidak baik atau kurang baik, tugas kami memperbaiki,” sambung Ganjar.
tulis komentar anda