Ingin Perkuat Industri Pertahanan Dalam Negeri, Ganjar: No Utang, No Usang
Minggu, 07 Januari 2024 - 20:50 WIB
JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menginginkan industri pertahanan dalam negeri diperkuat. Ganjar mengingatkan agar hati-hati dengan jerat utang luar negeri dalam rangka memperkuat alutsista.
“Mohon maaf kaitan dengan utang, no utang, no usang. Sehingga alutsista kita betul-betul kita lakukan transfer teknologi dari dalam negeri,” ujar Ganjar pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Dia menjelaskan jika membaca buku Convention of Economic Hitman dari John Perkins bahwa utang-utang itu memang bisa mematikan. “Maka hati-hati kalau mau utang, terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi,” katanya.
“Kita mesti hitung betul, mesti prudent betul karena ini pernah dilakukan dan membikin banyak negara kolaps karena utang,” ucapnya.
Namun, kalau ingin memakai kekuatan dalam negeri artinya wajib hukumnya kita mendorong ekonomi tumbuh 7 persen.
“Dan kemudian kita mesti betul-betul antikorupsi. Kalau itu tidak dilakukan maka tidak akan tumbuh ekonomi yang ada di tempat kita, it’s doing bussiness yang bisa dilakukan,” kata Ganjar.
“Hanya saja memang kalau kita bicara pada industri pertahanan kita mesti kuatkan industri dalam negeri,” sambungnya.
“Mohon maaf kaitan dengan utang, no utang, no usang. Sehingga alutsista kita betul-betul kita lakukan transfer teknologi dari dalam negeri,” ujar Ganjar pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Dia menjelaskan jika membaca buku Convention of Economic Hitman dari John Perkins bahwa utang-utang itu memang bisa mematikan. “Maka hati-hati kalau mau utang, terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi,” katanya.
“Kita mesti hitung betul, mesti prudent betul karena ini pernah dilakukan dan membikin banyak negara kolaps karena utang,” ucapnya.
Namun, kalau ingin memakai kekuatan dalam negeri artinya wajib hukumnya kita mendorong ekonomi tumbuh 7 persen.
“Dan kemudian kita mesti betul-betul antikorupsi. Kalau itu tidak dilakukan maka tidak akan tumbuh ekonomi yang ada di tempat kita, it’s doing bussiness yang bisa dilakukan,” kata Ganjar.
“Hanya saja memang kalau kita bicara pada industri pertahanan kita mesti kuatkan industri dalam negeri,” sambungnya.
(jon)
tulis komentar anda