Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi Perah, HT: Uangnya Ada atau Tidak?
Jum'at, 05 Januari 2024 - 17:14 WIB
JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berencana memgimpor 1,5 juta sapi perah untuk memenuhi pasokan susu dalam negeri. Pasokan susu itu juga ditujukan memuluskan program bagi-bagi susu gratis untuk anak-anak yang diusung Prabowo-Gibran.
Merespons itu, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mempertanyakan anggaran negara untuk memenuhi kebutuhan impor sapi perah. Bila program itu dipaksakan, dia merasa sebagian anggaran pembangunan akan diambil untuk memenuhi program tersebut.
"Masalahnya ada uanganya atau tidak? Kalau dipaksakan itu pasti ambil jatah uang pembangunan," ujar HT di Grha Oikumene, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Dia mewanti-wanti target pertumbuhan ekonomi dalam negeri tidak akan tercapai bila anggaran pembangunan terpakai untuk memenuhi program susu gratis.
"Ingat pertumbuhan ekonomi nggak akan tercapai, akan turun, akan melandai. Itu risikonya," kata HT.
"Kalau itu dilakukan akan mengambil uang pembangunan dan akan memperlemah pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Sekadar informasi, Prabowo melontarkan wacana impor 1,5 juta sapi perah saat menghadiri diskusi PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Menurut dia, rencana impor sapi perah itu ditujukan memenuhi pasokan susu dalam negeri guna merealisasikan program pembagian susu gratis anak-anak.
Merespons itu, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mempertanyakan anggaran negara untuk memenuhi kebutuhan impor sapi perah. Bila program itu dipaksakan, dia merasa sebagian anggaran pembangunan akan diambil untuk memenuhi program tersebut.
Baca Juga
"Masalahnya ada uanganya atau tidak? Kalau dipaksakan itu pasti ambil jatah uang pembangunan," ujar HT di Grha Oikumene, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Dia mewanti-wanti target pertumbuhan ekonomi dalam negeri tidak akan tercapai bila anggaran pembangunan terpakai untuk memenuhi program susu gratis.
"Ingat pertumbuhan ekonomi nggak akan tercapai, akan turun, akan melandai. Itu risikonya," kata HT.
"Kalau itu dilakukan akan mengambil uang pembangunan dan akan memperlemah pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Sekadar informasi, Prabowo melontarkan wacana impor 1,5 juta sapi perah saat menghadiri diskusi PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Menurut dia, rencana impor sapi perah itu ditujukan memenuhi pasokan susu dalam negeri guna merealisasikan program pembagian susu gratis anak-anak.
(jon)
tulis komentar anda