Menlu: Indonesia Akan Kirim Kapal Rumah Sakit untuk Rakyat Palestina
Kamis, 04 Januari 2024 - 18:18 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia berencana mengirimkan kapal rumah sakit untuk membantu rakyat Palestina. Kapal tersebut kini masih menunggu izin dari otoritas setempat.
"Kita saat ini sedang mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit, kita masih menunggu clearance dari otoritas terkait,"kata Menlu dalam Diskusi "Kilas Balik Diplomasi Indonesia" di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Retno mengatakan pengiriman kapal apung ini sebagai wujud dukungan kemanusiaan kepada bangsa Palestina. Sebab hingga kini situasi di Gaza belum membaik. "Rumah sakit apung, idenya selain memberikan pelayanan kesehatan sekaligus juga akan membawa bantuan-bantuan lain yang sekali lagi akan disesuaikan dengan permintaan yang ada,"ujarnya.
Retno menambahkan, Indonesia terus konsisten dan berupaya memberikan dukungan kemanusiaan. Indonesia tidak akan pernah menyerah dan selalu berada di sisi Palestina.
"Indonesia tidak akan menyerah, Indonesia akan terus berupaya, kita tahu bahwa yang kita perjuangkan adalah bukan yang hal yang mudah tapi saya selalu sampaikan kita sudah memilih untuk berada di sisi sejarah untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina,"ucapnya.
Selain itu, permasalahan Palestina juga disampaikan Indonesia kepada UNRWA. Di mana Indonesia akan memberikan kontribusi secara voluntary, sukarela kepada lembaga yang menangani pengungsi Palestina.
"Pada saat saya ketemu dengan kepala UNRWA saya juga mengatakan untuk tahun ini kita akan tiga kali lipat kontribusi voluntary kita kepada UNRWA. Yang berarti kalau kita menyumbang ke UNRWA, maka penyalurannya akan diperuntukkan kepada pengungsi-pengungsi yang ada di Palestina," ucapnya.
Retno menceritakan gambaran yang sangat memprihatinkan mengenai kondisi para pengungsi di Gaza. "Waktu itu disampaikan oleh mereka bahwa satu toilet itu diperuntukkan untuk 700 orang. Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalani oleh masyarakat Palestina di Gaza," tuturnya.
"Kita saat ini sedang mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit, kita masih menunggu clearance dari otoritas terkait,"kata Menlu dalam Diskusi "Kilas Balik Diplomasi Indonesia" di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Retno mengatakan pengiriman kapal apung ini sebagai wujud dukungan kemanusiaan kepada bangsa Palestina. Sebab hingga kini situasi di Gaza belum membaik. "Rumah sakit apung, idenya selain memberikan pelayanan kesehatan sekaligus juga akan membawa bantuan-bantuan lain yang sekali lagi akan disesuaikan dengan permintaan yang ada,"ujarnya.
Retno menambahkan, Indonesia terus konsisten dan berupaya memberikan dukungan kemanusiaan. Indonesia tidak akan pernah menyerah dan selalu berada di sisi Palestina.
"Indonesia tidak akan menyerah, Indonesia akan terus berupaya, kita tahu bahwa yang kita perjuangkan adalah bukan yang hal yang mudah tapi saya selalu sampaikan kita sudah memilih untuk berada di sisi sejarah untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina,"ucapnya.
Baca Juga
Selain itu, permasalahan Palestina juga disampaikan Indonesia kepada UNRWA. Di mana Indonesia akan memberikan kontribusi secara voluntary, sukarela kepada lembaga yang menangani pengungsi Palestina.
"Pada saat saya ketemu dengan kepala UNRWA saya juga mengatakan untuk tahun ini kita akan tiga kali lipat kontribusi voluntary kita kepada UNRWA. Yang berarti kalau kita menyumbang ke UNRWA, maka penyalurannya akan diperuntukkan kepada pengungsi-pengungsi yang ada di Palestina," ucapnya.
Retno menceritakan gambaran yang sangat memprihatinkan mengenai kondisi para pengungsi di Gaza. "Waktu itu disampaikan oleh mereka bahwa satu toilet itu diperuntukkan untuk 700 orang. Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalani oleh masyarakat Palestina di Gaza," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda