Survei IPE Elektabilitas Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo dan Anies

Selasa, 02 Januari 2024 - 16:28 WIB
Indonesia Politics Expert (IPE) menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud MD mengungguli pasangan calon lainnya. Foto/MPI
JAKARTA - Indonesia Politics Expert (IPE) merilis hasil survei mengenai elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode Agustus hingga Desember 2023.

Direktur Riset dan Survey IPE Agustanto Suprayoghi mengungkapkan, berdasarkan hasil survei IPE pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menduduki peringkat pertama dibandingkan pasangan lain.

Hasil survei Agustus - September pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan persentase 30,45%. Lalu pada survei November hasilnya naik 32,78%. Dan pada Desember elektabilitas keduanya kembali naik menjadi 33,57%.



"Kenaikan elektabilitas 03 mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman capres-cawapres yang diinginkan masyarakat dekat dengan rakyat, bebas KKN jujur dipercaya," kata Agustanto, Selasa (2/1/2024).



Agustanto mengatakan, saat ini Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud hanya perlu menyosialisasikan secara masif visi misi pasangan nomor urut 03 tersebut kepada masyarakat.

"Jadi dari 03 branding yang sudah dilakukan oleh TPN sampai hari ini menurut kami itu sudah nempel. Sekarang tinggal bagaimana visi misi yang mereka lebih disosialisasikan," jelasnya.



Perlu diketahui untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan tingkat elektabilitas 23,79% pada survei Agustus-September. Lalu pada survei November didapati hasil 25,60%. Pada Desember pasangan tersebut mendapatkan 26,79%.

Sedangkan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka didapati hasil 29,89% pada Agustus-September. Lalu pada survei November didapati hasil 30,75%, dan pada Desember pasangan tersebut mendapatkan elektabilitas 31,25%.

Survei IPE tersebut dilaksanakan pada rentang waktu periode Agustus 2023 hingga Januari 2024. Dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Teknik pengambilan sampel/responden dilakukan dengan metode random purposive, mulai dari pemilihan kecamatan, hingga responden di satuan KK (5KK per lokus desa tersampling).

Kriteria responden warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih, terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), berusia 17 tahun dan telah menikah. Jumlah responden 2.400 responden, sampling error 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. Uji validitas dan kontrol sebesar 20% dari responden dengan metode withness dan spot check.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More