Ditanya Program Rumah Murah oleh Warga, Ganjar Tegaskan Tak Ada Dp 0 Persen

Sabtu, 30 Desember 2023 - 15:22 WIB
Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, menjawab pertanyaan seorang warga terkait program pembangunan rumah KPR. Foto/MPI
BOYOLALI - Calon presiden nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan seorang warga terkait program pembangunan rumah KPR. Dalam jawabannya, Ganjar menyebutkan jika program rumah yang digagas pasangan Ganjar-Mahfud tidak memiliki DP 0 persen.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat agenda launching program KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). Awalnya warga bernama Joana, menanyakan kepada Ganjar terkait pembangunan 10 juta rumah.

"Terkait pembangunan 10 juta perumahan. Pembangunan itu khususnya di Boyolali sudah banyak sekali pembangunan KPR, tapi memang prosesnya rumit dan melilit. Bagaimana terobosan Bapak untuk program ini, apakah itu akan membuat DP semakin ringan atau bagaimana?" tanya Joana kepada Ganjar.



Merespons pertanyaan Joana itu, Ganjar kemudian menyebutkan jika rumah tersebut tidak memiliki biaya DP 0 persen. "Ya saya jelas ndak pake DP 0 persen, ndak pake saya," ujar Ganjar yang disambut tepuk tangan dan tawa relawan yang hadir.



Ganjar pun menjelaskan, pihaknya memang menyiapkan program rumah murah dan mudah bagi warga. Ia pun menyebutkan, jika diperlukan, nantinya akan disiapkan kredit khusus bagi sejumlah golongan agar bisa merasakan program tersebut.

"Soal rumah ini betul, jadi kita lagi siapkan, kalau perlu kita siapkan skim kredit khusus untuk golongan mohon maaf ya golongan yang rendah, sehingga itu nanti bisa terjangkau," ungkapnya.

Sebagai informasi, program 'Rumah Kita' "Beli Rumah Semudah DP Motor" merupakan salah satu bagian dari 21 program yang dicanangkan oleh Ganjar Mahfud. Ada pun program tersebut menjawab masalah persyaratan kredit pembiayaan rumah yang sulit dipenuhi sebagian besar rakyat, terutama yang bekerja di sektor informal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More