Capres Nomor 3, Ganjar Komitmen Berantas KKN demi Kesejahteraan Buruh

Kamis, 14 Desember 2023 - 21:59 WIB
Calon presiden nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo memiliki komitmen memberantas praktik KKN yang selama ini meresahkan masyarakat. Foto/MPI
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo memiliki komitmen memberantas praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang selama ini meresahkan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat bertemu dengan para buruh dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di di Gedung Guru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).

Dalam kesempatan Ganjar menerima keluhan para buruh yang kerap menjadi korban calo ketika mencari kerja. Modus para calo biasanya meminta sejumlah uang terlebih dulu agar bisa diterima di perusahaan.

"Kalau kita melihat situasi sekarang, mau cari kerja di perusahaan meski pakai uang, rusak negara ini," ujar Ganjar.





Melihat kondisi tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun merasa geram. Dirinya menegaskan jika terpilih menjadi presiden di tahun 2024, akan menyikat habis praktik KKN. Sebab selain meresahkan, praktik KKN tentunya akan merugikan rakyat.

Pria berambut putih itu, sempat mendengarkan cerita Jovanka, anak muda lulusan SMK jurusan mesin (perbengkelan) yang sampai sekarang belum bekerja. Ia pernah melamar sebagai buruh pabrik, namun belum diterima.

“Waktu itu mendaftar lewat calo,” ungkap Jovanka.

Hal senada juga dirasakan oleh Sari, yang memiliki dua anak lulusan sarjana, namun belum bekerja hingga saat ini. Dirinya telah menunggu empat tahun dari calo yang menjanjikan anaknya akan bekerja di sebuah perusahaan.

“Saya sudah bayar DP (down payment) Pak Ganjar, sebesar enam juta. Seumpama diterima nanti, saya harus lunasi dua anak 12 juta,” keluh Sari kepada Ganjar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More