Prabowo Masih Emosional meski Sudah Persiapan Matang
Rabu, 13 Desember 2023 - 22:40 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai masih terlihat emosional dalam debat Pilpres 2024 yang digelar, Selasa (12/12/2023). Utamanya terkait isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres 40 tahun atau pernah menjabat kepala daerah.
Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) Moch Edward Trias Pahlevi mengatakan, Prabowo Subianto sudah terbiasa dengan isu pelanggaran HAM, sehingga ia terlihat telah mempersiapkannya. Hal itu tampak ketika ia menjawab pertanyaan dari capres lain.
"Untuk isu HAM, Prabowo semacam sudah terbiasa dengan isu tersebut. Jadi cara mengembalikannya sudah lebih berpengalaman. Akan tetapi secara retorika mungkin terlalu emosi," kata Moch Edward dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).
Emosi Prabowo juga ditangkap publik yang kemudian ramai di media sosial. Begitu juga soal pelanggaran etik pada Putusan MK yang dinilai memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo.
"Karena itu kemarin yang membuat serangan-serangan di media sosial bahwa Prabowo terlalu emosional ketika menanggapi itu, tapi secara substansi saya rasa mungkin sudah persiapan untuk merespons isu HAM dan orang dalam," katanya.
Sementara itu, Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi menilai capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tak mudah tersulut emosi saat debat perdana Pilpres 2024. "Ganjar tetap tampil prima tidak emosi," kata Awiek, sapaan akrabnya.
Menurutnya, gagasan yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah itu dapat dipahami dan kaya akan data. Substansi gagasannya pun berhasil sampai ke audiens. Selain itu, Ganjar memadukan pengalaman selama dua periode memimpin Jawa Tengah untuk memproyeksikan dirinya memimpin Indonesia.
Awiek mengatakan, performa Ganjar saat debat mampu meyakinkan pemilih yang awalnya masih ragu menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar-Mahfud. Sebab, Ganjar menguasai materi, manajemen waktu hingga bahasa yang mudah dipahami.
Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) Moch Edward Trias Pahlevi mengatakan, Prabowo Subianto sudah terbiasa dengan isu pelanggaran HAM, sehingga ia terlihat telah mempersiapkannya. Hal itu tampak ketika ia menjawab pertanyaan dari capres lain.
"Untuk isu HAM, Prabowo semacam sudah terbiasa dengan isu tersebut. Jadi cara mengembalikannya sudah lebih berpengalaman. Akan tetapi secara retorika mungkin terlalu emosi," kata Moch Edward dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).
Emosi Prabowo juga ditangkap publik yang kemudian ramai di media sosial. Begitu juga soal pelanggaran etik pada Putusan MK yang dinilai memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo.
"Karena itu kemarin yang membuat serangan-serangan di media sosial bahwa Prabowo terlalu emosional ketika menanggapi itu, tapi secara substansi saya rasa mungkin sudah persiapan untuk merespons isu HAM dan orang dalam," katanya.
Sementara itu, Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi menilai capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tak mudah tersulut emosi saat debat perdana Pilpres 2024. "Ganjar tetap tampil prima tidak emosi," kata Awiek, sapaan akrabnya.
Baca Juga
Menurutnya, gagasan yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah itu dapat dipahami dan kaya akan data. Substansi gagasannya pun berhasil sampai ke audiens. Selain itu, Ganjar memadukan pengalaman selama dua periode memimpin Jawa Tengah untuk memproyeksikan dirinya memimpin Indonesia.
Awiek mengatakan, performa Ganjar saat debat mampu meyakinkan pemilih yang awalnya masih ragu menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar-Mahfud. Sebab, Ganjar menguasai materi, manajemen waktu hingga bahasa yang mudah dipahami.
(abd)
tulis komentar anda