Pangkostrad Jebolan Akmil 90-an, Nomor Terakhir Sukses Melenggang Jadi KSAD
Selasa, 12 Desember 2023 - 15:10 WIB
JAKARTA - Ada beberapa nama Pangkostrad yang diketahui sebagai jebolan Akmil 90-an. Salah satunya baru saja melenggang jadi KSAD .
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan bagian dari Komando Tempur Utama yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Mereka dipimpin seorang panglima yang biasa dikenal sebagai Pangkostrad.
Melihat ke belakang, ada banyak nama yang sudah pernah menjabat Pangkostrad. Dari sekian banyak, terdapat di antaranya yang berasal dari lulusan Akmil 90-an. Siapa sajakah mereka?
Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Beberapa waktu lalu, ia baru saja ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Saleh Mustafa lahir di Ternate, 14 Maret 1969. Ia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Saat bertugas di Korps Baret Merah, ia pernah menjadi Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, hingga Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013). Setelahnya, Saleh Mustafa juga dipercaya untuk mengisi berbagai posisi strategis di militer.
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan bagian dari Komando Tempur Utama yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Mereka dipimpin seorang panglima yang biasa dikenal sebagai Pangkostrad.
Melihat ke belakang, ada banyak nama yang sudah pernah menjabat Pangkostrad. Dari sekian banyak, terdapat di antaranya yang berasal dari lulusan Akmil 90-an. Siapa sajakah mereka?
Pangkostrad Jebolan Akmil 90-an
1. Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Beberapa waktu lalu, ia baru saja ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Saleh Mustafa lahir di Ternate, 14 Maret 1969. Ia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Saat bertugas di Korps Baret Merah, ia pernah menjadi Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, hingga Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013). Setelahnya, Saleh Mustafa juga dipercaya untuk mengisi berbagai posisi strategis di militer.
tulis komentar anda