Hadiri Peluncuran Sertifikat Elektronik di Istana, IPPAT Puji Terobosan Kementerian ATR
Rabu, 06 Desember 2023 - 13:32 WIB
JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) turut menghadiri peluncuran dan penyerahan secara simbolis sertifikat tanah elektronik di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/12/2023). PP IPPAT memuji terobosan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN) dalam upaya mempermudah urusan sertifikasi dengan adanya sertifikat elektronik.
Ketua Umum IPPAT Hapendi Harahap menilai peluncuran tersebut perlu dijadikan sebagai percepatan serta lompatan yang strategis untuk pelayanan kepada masyarakat. Hal senada dikatakan oleh Kabid Hubungan Antar Lembaga PP IPPAT Jamilah Abdul Gani.
Jamilah mengatakan bahwa peluncuran sertikat elektronik itu sangat baik. Harapannya, kata dia, ada upaya menindaklanjuti kepada masyarakat dengan cara sosialisasi yang menyeluruh dan melibatkan berbagai unsur masyarakat.
“Karena perubahan dari buku sertifikat pada elektronik butuh pemahaman yang utuh bagi masyarakat bahwa sertifikat elektronik berfungsi yang sama termasuk kepastian dan keamanan hak kepemilikannya,” ujar Jamilah Abdul Gani yang juga sebagai Presidium Forhati Nasional dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menyampaikan bahwa masih banyak konflik tanah dan agraria dan sekitar 80.000 sertifikat belum diserahkan kepada masyarakat. Maka hal ini menjadi perhatian Jokowi untuk mempermudah masyarakat dalam menerima sertifikat tanah.
Jokowi pun menekankan dengan lompatan dan kecepatan yang dimiliki saat ini sudah 19 juta sertifikat diserahkan kepada masyarakat. Dia juga menargetkan 120 juta sertifkat yang menjadi target di 2024. Adapun dengan adanya peluncuran sertifikat elektronik ini menjadi dorongan percepatan.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ART/BPN) Hadi Tjahjanto melaporkan bahwa dengan adanya sertifikat elektronik dapat mempermudah serta dan efesiensi dan menjaga keamanan dari bencana banjir, kebakaran.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang turut hadir langsung dan berkenan sekaligus menyerahkan sertifikat elektronik secara simbolik. Peluncuran serifikat elektronik diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama di halaman depan Istana Negara.
Ketua Umum IPPAT Hapendi Harahap menilai peluncuran tersebut perlu dijadikan sebagai percepatan serta lompatan yang strategis untuk pelayanan kepada masyarakat. Hal senada dikatakan oleh Kabid Hubungan Antar Lembaga PP IPPAT Jamilah Abdul Gani.
Jamilah mengatakan bahwa peluncuran sertikat elektronik itu sangat baik. Harapannya, kata dia, ada upaya menindaklanjuti kepada masyarakat dengan cara sosialisasi yang menyeluruh dan melibatkan berbagai unsur masyarakat.
Baca Juga
“Karena perubahan dari buku sertifikat pada elektronik butuh pemahaman yang utuh bagi masyarakat bahwa sertifikat elektronik berfungsi yang sama termasuk kepastian dan keamanan hak kepemilikannya,” ujar Jamilah Abdul Gani yang juga sebagai Presidium Forhati Nasional dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menyampaikan bahwa masih banyak konflik tanah dan agraria dan sekitar 80.000 sertifikat belum diserahkan kepada masyarakat. Maka hal ini menjadi perhatian Jokowi untuk mempermudah masyarakat dalam menerima sertifikat tanah.
Jokowi pun menekankan dengan lompatan dan kecepatan yang dimiliki saat ini sudah 19 juta sertifikat diserahkan kepada masyarakat. Dia juga menargetkan 120 juta sertifkat yang menjadi target di 2024. Adapun dengan adanya peluncuran sertifikat elektronik ini menjadi dorongan percepatan.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ART/BPN) Hadi Tjahjanto melaporkan bahwa dengan adanya sertifikat elektronik dapat mempermudah serta dan efesiensi dan menjaga keamanan dari bencana banjir, kebakaran.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang turut hadir langsung dan berkenan sekaligus menyerahkan sertifikat elektronik secara simbolik. Peluncuran serifikat elektronik diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama di halaman depan Istana Negara.
(rca)
tulis komentar anda