Deretan KSAD yang Pernah Jabat Danpaspampres, Tiga Orang dari Kesatuan Elite Kopassus

Rabu, 06 Desember 2023 - 06:04 WIB
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Jenderal TNI Agus Subiyanto usai Upacara Sertijab KSAD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Jumat (1/12/2023). FOTO/MPI/GIFFAR RIVANA
JAKARTA - Sejumlah KSAD ternyata pernah menduduki jabatan Danpaspampres . Tiga di antaranya berasal dari kesatuan elite TNI, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

KSAD atau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) merupakan pemimpin tertinggi di organisasi TNI AD. Jabatan itu diemban oleh Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Jenderal TNI (bintang empat).

Sementara Danpaspampres adalah singkatan dari Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Jabatan itu diisi oleh Pati TNI, baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), maupun Angkatan Udara (AU) berpangkat bintang dua.

Paspampres bertugas melakukan pengamanan fisik langsung, jarak dekat, setiap saat, kepada Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan. Pasukan ini terdiri dari prajurit pilihan dari berbagai kesatuan elite TNI, seperti Kostrad, Kopassus, Raider, Marinir, Kopaska, Paskhas, dan Polisi Militer.

Dari sekian banyak KSAD, ada beberapa yang pernah menduduki jabatan Danpaspampres. Siapa saja mereka?



Berikut ini KSAD yang pernah menjabat Danpaspampres:

1. Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto



FOTO/DOK.TNI AD

KSAD pertama yang pernah menduduki jabatan Danpaspampres adalah Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto. Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1971 itu menjadi KSAD di era Presiden Abdurrahman Wahid (2000-2002).

Sebelum menjabat KSAD, Endriartono dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis. Antara lain Danyonif 514/Sabbada Yudha Kostrad (1985-1987), Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad (1995-1996), dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (1997-1998).

Setelah itu, karier militernya cemerlang. Tentara kelahiran Purworejo, 29 April 1947 itu dipercaya menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Dansesko TNI), Wakil KSAD, dan KSAD. Tak sampai di situ, Endriartono juga mencapai karier tertinggi di militer, menjadi Panglima TNI di zaman Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Mengutip informasi dari e-book Profil Kepala Staf Angkatan Darat Ke-1 sd Ke-26 yang diterbitkan Dinas Sejarah Angkatan Darat, Endriartono Sutarto juga menjalani sejumlah pendidikan militer. Beberapa di antaranya seperti Sussarcabif (1971), Mos Paharjas (1972), Sus Bahasa Inggris (1975), Airborne USA (1977), Ranger USA (1977), Pathfinder USA (1977), Suslapaif (1982), Seskoad (1985), Sesko ABRI (1993), hingga Lemhannas (1995).

2. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa



FOTO/DOK.SINDOnews

KSAD selanjutnya yang pernah menduduki jabatan Danpaspampres adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. Lulusan dari Akademi Militer (Akmil) 1987 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) itu menjabat KSAD di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 November 2021–19 Desember 2022.

Andika mengawali karier militernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah atau Kopassus, tepatnya di Grup 2/Para Komando dan Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) selama 13 tahun. Menantu Jenderal TNI (HOR) (Purn) AM Hendropriyono tersebut kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) lalu lulus dengan predikat terbaik.

Pada 2000, tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu masuk ke Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) menjabat sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan. Setelah penugasan di Dephankam dan Mabes TNI AD, Andika kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus pada 2002.

Sebagai perwira menengah (Pamen) TNI pada kepangkatan Kolonel (Inf), Andika tercatat pernah menduduki Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Kemudian, Andika mendapat promosi jabatan menjadi perwira tinggi (Pati) TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More