Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Bantu Korban Erupsi Gunung Marapi
Senin, 04 Desember 2023 - 18:55 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Indonesia membantu korban terdampak erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat.
"Selagi kita punya kemampuan, mari kita bantu warga yang ada di Marapi," kata Ganjar saat ditemui di Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Ganjar menyinggung pengalaman gotong royong warga dalam membantu bencana alam seperti erupsi di Gunung Semeru, Merapi hingga Sinabung. "Teman-teman, ini juga bisa kita gerakkan, maka ketika satu daerah atau bencana maka seluruh warga bangsa wajib hukumnya membantu," tutur Ganjar.
Capres yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu pun mengaku, sudah dihubungi para relawan untuk menerjunkan bantuan ke daerah terdampak bencana. Hanya saja, ia mengimbau agar bantuan itu dapat dikoordinasikan dengan KPU hingga Bawaslu setempat.
"Saya bilang komunikasi dulu dengan Bawaslu, komunikasi dulu dengan KPU, agar nanti tidak masuk kategori money politics, karena niatnya sebenarnya baik gitu ya. Pak kita boleh mendorong enggak, boleh, tapi tolong komunikasi agar tidak keliru. Kita mesti bantulah mereka yang sedang menderita," tandasnya.
Sekadar informasi, Gunung Marapi yang berada di Sumatra Barat mengalami erupsi, Minggu, 3 Desember 2023 sore. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom letusan teramati kurang lebih 3 kilometer (km) di atas puncak.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu, 03 Desember 2023, pukul 14:54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3000 m di atas puncak (± 5891 m di atas permukaan laut)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim gabungan masih melakukan pencarian para pendaki yang terjebak di Gunung Marapi. Hingga hari ini sebanyak 28 pendaki dinyatakan selamat dan 11 lainnya meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hingga pukul 10.30 WIB, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
"Rinciannya 54 pendaki yang mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, sedangkan 21 orang di pintu masuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar," kata Aam, sapaan akrab Abdul Muhari.
"Selagi kita punya kemampuan, mari kita bantu warga yang ada di Marapi," kata Ganjar saat ditemui di Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Ganjar menyinggung pengalaman gotong royong warga dalam membantu bencana alam seperti erupsi di Gunung Semeru, Merapi hingga Sinabung. "Teman-teman, ini juga bisa kita gerakkan, maka ketika satu daerah atau bencana maka seluruh warga bangsa wajib hukumnya membantu," tutur Ganjar.
Capres yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu pun mengaku, sudah dihubungi para relawan untuk menerjunkan bantuan ke daerah terdampak bencana. Hanya saja, ia mengimbau agar bantuan itu dapat dikoordinasikan dengan KPU hingga Bawaslu setempat.
"Saya bilang komunikasi dulu dengan Bawaslu, komunikasi dulu dengan KPU, agar nanti tidak masuk kategori money politics, karena niatnya sebenarnya baik gitu ya. Pak kita boleh mendorong enggak, boleh, tapi tolong komunikasi agar tidak keliru. Kita mesti bantulah mereka yang sedang menderita," tandasnya.
Sekadar informasi, Gunung Marapi yang berada di Sumatra Barat mengalami erupsi, Minggu, 3 Desember 2023 sore. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom letusan teramati kurang lebih 3 kilometer (km) di atas puncak.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu, 03 Desember 2023, pukul 14:54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3000 m di atas puncak (± 5891 m di atas permukaan laut)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim gabungan masih melakukan pencarian para pendaki yang terjebak di Gunung Marapi. Hingga hari ini sebanyak 28 pendaki dinyatakan selamat dan 11 lainnya meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hingga pukul 10.30 WIB, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
"Rinciannya 54 pendaki yang mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, sedangkan 21 orang di pintu masuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar," kata Aam, sapaan akrab Abdul Muhari.
(cip)
tulis komentar anda