Uhamka dan Sofia University Bangun Pusat Transformasi, Fokus Islam Moderat dan Kepemimpinan Wanita
Senin, 27 November 2023 - 05:05 WIB
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) difasilitasi oleh KBRI Bulgaria, membentuk Pusat Transformasi Antar Universitas (Ad Intern University Transformation Center). Hal ini dalam upaya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Bulgaria.
Kerja sama Sofia University dan Uhamka ini juga untuk mendukung riset yang bermakna dalam dua bidang penting, yaitu Islam moderat dan kepemimpinan wanita dalam pendidikan dan sains.
Acara penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua universitas. Dari pihak Uhamka, Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro, Sekretaris Uhamka Emaridial Ulza, serta Kepala Lembaga Kerjasama dan Publikasi Uhamka Prof Herri Mulyono.
Rektor Sofia University, Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Pendidikan, serta sejumlah profesor yang akan terlibat dalam penelitian ini turut serta dalam penandatanganan perjanjian.
Pusat Transformasi Antar Universitas ini bertujuan untuk menjadi pusat keunggulan dalam riset tentang Islam moderat dan peran penting wanita dalam pendidikan dan sains. Kedua universitas akan bekerja sama dalam pelaksanaan penelitian serta pertukaran ilmu dan pengetahuan guna menghasilkan wawasan yang lebih dalam dalam kedua bidang tersebut.
"Kerja sama ini adalah langkah maju dalam pengembangan kapasitas riset di Uhamka dan juga dalam memperkuat hubungan internasional kami. Dengan fokus pada Islam moderat dan peran wanita dalam pendidikan dan sains, kami berharap pusat ini akan memberikan kontribusi berharga bagi masyarakat global," kata Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro.
Sementara Ketua Lembaga Kerja Sama Internasional dan Publikasi Prof Heri Mulyono menyampaikan, Pusat Transformasi Antar Universitas ini adalah langkah kongkrit dari hasil rencana yang sudah mereka kembangkan melalui rencana strategis Uhamka yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu.
"Gayung bersambut Sofia University sangat tertarik dan siap untuk melakukan pengembangan Pusat Transformasi yang akan dijadwalkan rampung dalam waktu satu tahun. Selama periode ini, akan disiapkan pula sejumlah dosen-dosen dari Uhamka yang akan menjalani studi posdoktoral dan melanjutkan studi doktor di Sofia University. Hal ini akan memperkuat kolaborasi antara kedua universitas dan memperluas wawasan dosen-dosen Uhamka," ujarnya.
Selain di bidang riset, kerja sama ini juga mencerminkan sejarah panjang hubungan antara Bulgaria dan Indonesia yang semakin memperkaya keragaman penelitian di kedua negara. Dengan memahami konteks historis dan kultural masing-masing, pusat transformasi ini diharapkan dapat menghasilkan riset yang lebih kontekstual dan bermakna bagi kedua negara.
Kerja sama ini adalah langkah berani dan ambisius yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Islam moderat dan peran penting wanita dalam pendidikan dan sains. Sebagai universitas milik Muhammadiyah misi islam moderat sangat penting digalakan sebagai bentuk paham agama yang berlandaskan al-qur’an dan hadist.
Kerja sama Sofia University dan Uhamka ini juga untuk mendukung riset yang bermakna dalam dua bidang penting, yaitu Islam moderat dan kepemimpinan wanita dalam pendidikan dan sains.
Acara penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua universitas. Dari pihak Uhamka, Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro, Sekretaris Uhamka Emaridial Ulza, serta Kepala Lembaga Kerjasama dan Publikasi Uhamka Prof Herri Mulyono.
Rektor Sofia University, Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Pendidikan, serta sejumlah profesor yang akan terlibat dalam penelitian ini turut serta dalam penandatanganan perjanjian.
Pusat Transformasi Antar Universitas ini bertujuan untuk menjadi pusat keunggulan dalam riset tentang Islam moderat dan peran penting wanita dalam pendidikan dan sains. Kedua universitas akan bekerja sama dalam pelaksanaan penelitian serta pertukaran ilmu dan pengetahuan guna menghasilkan wawasan yang lebih dalam dalam kedua bidang tersebut.
"Kerja sama ini adalah langkah maju dalam pengembangan kapasitas riset di Uhamka dan juga dalam memperkuat hubungan internasional kami. Dengan fokus pada Islam moderat dan peran wanita dalam pendidikan dan sains, kami berharap pusat ini akan memberikan kontribusi berharga bagi masyarakat global," kata Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro.
Sementara Ketua Lembaga Kerja Sama Internasional dan Publikasi Prof Heri Mulyono menyampaikan, Pusat Transformasi Antar Universitas ini adalah langkah kongkrit dari hasil rencana yang sudah mereka kembangkan melalui rencana strategis Uhamka yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu.
"Gayung bersambut Sofia University sangat tertarik dan siap untuk melakukan pengembangan Pusat Transformasi yang akan dijadwalkan rampung dalam waktu satu tahun. Selama periode ini, akan disiapkan pula sejumlah dosen-dosen dari Uhamka yang akan menjalani studi posdoktoral dan melanjutkan studi doktor di Sofia University. Hal ini akan memperkuat kolaborasi antara kedua universitas dan memperluas wawasan dosen-dosen Uhamka," ujarnya.
Selain di bidang riset, kerja sama ini juga mencerminkan sejarah panjang hubungan antara Bulgaria dan Indonesia yang semakin memperkaya keragaman penelitian di kedua negara. Dengan memahami konteks historis dan kultural masing-masing, pusat transformasi ini diharapkan dapat menghasilkan riset yang lebih kontekstual dan bermakna bagi kedua negara.
Kerja sama ini adalah langkah berani dan ambisius yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Islam moderat dan peran penting wanita dalam pendidikan dan sains. Sebagai universitas milik Muhammadiyah misi islam moderat sangat penting digalakan sebagai bentuk paham agama yang berlandaskan al-qur’an dan hadist.
(thm)
tulis komentar anda