Di Silatnas Hidayatullah, KH Cholil Nafis: Cari Pemimpin yang Bisa Majukan Bangsa dengan Adil
Kamis, 23 November 2023 - 16:10 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M. Cholil Nafis menekankan pentingnya peran dakwah. Tidak hanya itu, Kiai Cholil Nafis juga mengajak masyarakat untuk mencari pemimpin yang bisa memajukan bangsa dengan adil dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Kiai Cholil Nafis saat menghadiri Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/11/2023).
”Pagi ini, saya hadir di acara Silatnas Keluarga Besar Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ada sekitar 20.000 anggota yang hadir dari berbagai penjuru negeri. Karena memang dikenal da’i militan di berbagai pelosok negeri,” ujarnya.
Kiai Cholil Nafis mengaku kerap menyampaikan tentang peran dakwah di seluruh tempat dan kesempatan. Sebab era sekarang butuh sentuhan nilai-nilai agama dan kebangsaan.
”Bisa kebayang kondisi bangsa ini yang tak sedang baik-baik saja, seperti penegak konstitusi disanksi karena melanggar etik penegakan konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi tersangka karena gratifikasi dan memeras hasil korupsi,” paparnya.
Karenanya untuk perbaikan bangsa maka selain dakwah terus menerus, kata Kiai Cholil Nafis, juga harus mencari pemimpin yang diyakini dapat memajukan bangsa dengan adil dan sejahtera. ”Tak boleh memilih pemimpin karena kedekatan semata apalagi karena politik uang,” ujarnya.
Kiai Cholil Nafis menyebut Rasulullah SAW telah mengingatkan umat manusia dengan sabdanya yakni:
Hal itu disampaikan Kiai Cholil Nafis saat menghadiri Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/11/2023).
”Pagi ini, saya hadir di acara Silatnas Keluarga Besar Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ada sekitar 20.000 anggota yang hadir dari berbagai penjuru negeri. Karena memang dikenal da’i militan di berbagai pelosok negeri,” ujarnya.
Baca Juga
Kiai Cholil Nafis mengaku kerap menyampaikan tentang peran dakwah di seluruh tempat dan kesempatan. Sebab era sekarang butuh sentuhan nilai-nilai agama dan kebangsaan.
”Bisa kebayang kondisi bangsa ini yang tak sedang baik-baik saja, seperti penegak konstitusi disanksi karena melanggar etik penegakan konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi tersangka karena gratifikasi dan memeras hasil korupsi,” paparnya.
Baca Juga
Karenanya untuk perbaikan bangsa maka selain dakwah terus menerus, kata Kiai Cholil Nafis, juga harus mencari pemimpin yang diyakini dapat memajukan bangsa dengan adil dan sejahtera. ”Tak boleh memilih pemimpin karena kedekatan semata apalagi karena politik uang,” ujarnya.
Kiai Cholil Nafis menyebut Rasulullah SAW telah mengingatkan umat manusia dengan sabdanya yakni:
tulis komentar anda