Arsjad Rasjid Bicara IKN Simbol Pemerataan Pembangunan Tak Boleh Lagi Javasentris
Rabu, 22 November 2023 - 20:52 WIB
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional ( TPN ) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) merupakan simbol pemerataan pemerintah dalam pembangunan di Indonesia. Sebab, pembangunan tidak boleh lagi difokuskan pada pulau Jawa.
"Kalau kita bicara IKN, IKN itu simbolnya, simbol dari mana bahwa posisi ibu kota negara itu. Itu merupakan simbolik bahwa pembangunan Indonesia itu tidak boleh lagi javasentris, tetapi Indonesiasentris," kata Arsjad di Gedung TPN Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).
Arsjad menggambarkan IKN adalah masa depan Indonesia pada 2045. Maka dari itu, dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud juga memasukan IKN yang diharapkan dari situ akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berdampak baik terhadap Indonesia.
"Itu yang jadi kunci, jadi makanya di dalam visi-misi sudah jelas sekali bagaimana kita akan membangun industrialisasi dari semua, tapi yang penting pembangunan itu memiliki ekosistem," ucapnya.
Namun kata Arsjad, pembangunan IKN juga tidak langsung bisa langsung terhadap pemerataan ekonomi di Indonesia. Hal itu nantinya akan yang menjadi fokus pasangan Ganjar-Mahfud untuk melalui pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
"Kemakmuran dan keadilan hanya bisa terjadi bilamana ada kepastian hukum, yang kita inginkan adalah pengembangan ekonomi yang lebih besar, yang lebih tinggi lagi. Namun yang penting adalah pemerataannya, jadi supaya yang kita lihat bukan hanya gap bertambah besar antara yang besar dan kecil, tetapi membawanya untuk sama-sama naik," katanya.
"Kalau kita bicara IKN, IKN itu simbolnya, simbol dari mana bahwa posisi ibu kota negara itu. Itu merupakan simbolik bahwa pembangunan Indonesia itu tidak boleh lagi javasentris, tetapi Indonesiasentris," kata Arsjad di Gedung TPN Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).
Arsjad menggambarkan IKN adalah masa depan Indonesia pada 2045. Maka dari itu, dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud juga memasukan IKN yang diharapkan dari situ akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berdampak baik terhadap Indonesia.
"Itu yang jadi kunci, jadi makanya di dalam visi-misi sudah jelas sekali bagaimana kita akan membangun industrialisasi dari semua, tapi yang penting pembangunan itu memiliki ekosistem," ucapnya.
Namun kata Arsjad, pembangunan IKN juga tidak langsung bisa langsung terhadap pemerataan ekonomi di Indonesia. Hal itu nantinya akan yang menjadi fokus pasangan Ganjar-Mahfud untuk melalui pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
"Kemakmuran dan keadilan hanya bisa terjadi bilamana ada kepastian hukum, yang kita inginkan adalah pengembangan ekonomi yang lebih besar, yang lebih tinggi lagi. Namun yang penting adalah pemerataannya, jadi supaya yang kita lihat bukan hanya gap bertambah besar antara yang besar dan kecil, tetapi membawanya untuk sama-sama naik," katanya.
(rca)
tulis komentar anda