Survei Jelang Pemilu 2024: Elektabilitas Partai Perindo 4,5 Persen
Selasa, 21 November 2023 - 18:15 WIB
JAKARTA - Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) mencapai 4,5 persen menjelang Pemilu 2024 . Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Ide Cipta Research Consulting (ICRC) pada 12-16 November 2023.
Hasil survei ICRC, partai nomor urut 16 pada Pemilu 2024 ini mendapat skor elektabilitas sebesar 4,5 persen. Jumlah tersebut melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yakni 4 persen.
Elektabilitas Perindo bahkan mengalahkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah 4,2 persen. Kemudian, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan elektabilitas 4,0 persen, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2,5 persen.
"Parpol yang bakal lolos ke parlemen, parliamentary threshold yang pertama ada Perindo," ujar Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Selasa, (21/11/2023).
Diketahui, survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu minimal berusia 17 tahun atau lebih.
Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2.79 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Streatified Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.
Hasil survei ICRC, partai nomor urut 16 pada Pemilu 2024 ini mendapat skor elektabilitas sebesar 4,5 persen. Jumlah tersebut melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yakni 4 persen.
Elektabilitas Perindo bahkan mengalahkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah 4,2 persen. Kemudian, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan elektabilitas 4,0 persen, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2,5 persen.
Baca Juga
"Parpol yang bakal lolos ke parlemen, parliamentary threshold yang pertama ada Perindo," ujar Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Selasa, (21/11/2023).
Diketahui, survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu minimal berusia 17 tahun atau lebih.
Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2.79 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Streatified Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.
tulis komentar anda