Diprediksi Lolos Parlemen pada Pemilu 2024 Versi Survei IPO, Ini Respons Partai Perindo
Senin, 20 November 2023 - 12:53 WIB
Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menyambut baik hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO). Foto/MPI
JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menyambut baik hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO). Berdasarkan rilis survei tersebut, Partai Perindo berpotensi lolos menuju Parlemen alias mendapatkan bangku di DPR, Senayan pada Pemilu 2024 .
Adapun faktor yang mempengaruhi Partai Perindo lolos ke Parlemen yakni karena lebih promosi ke publik soal kepedulian sosial kepada masyarakat yang masif.
Menurut Yusuf, memang sejak awal Partai Perindo menempuh jalan politik untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan membantu masyarakat miskin agar berdaya dan produktif.
"Apalagi Indonesia menghadapi tantangan bonus demografi, harus ada akses pendidikan yang inklusif untuk seluruh rakyat, kesehatan yang baik untuk semua serta perlindungan sosial, penciptaan lapangan kerja dan akses modal untuk berusaha bagi siapapun termasuk bagi anak muda," ujar Yusuf kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Dengan hasil survei tersebut, Yusuf menegaskan akan menambah semangat para kader untuk memastikan semua kerja partai dan caleg lebih giat lagi turun ke masyarakat.
"Target kami 60 kursi di Senayan agar punya kekuatan memperjuangkan peningkatan program kesejahteraan buat anak-anak muda, petani, buruh, nelayan serta UMKM," pungkasnya.
Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei elektabilitas partai politik Pemilu 2024 yang dilakukan pada 10-17 November 2023. Elektabilitas Partai Perindo diketahui mengalahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menyatakan bahwa Perindo menjadi satu-satunya partai non Parlemen yang lolos ke Senayan. Partai Perindo mengantongi elektabilitas 4,1%.
"Angka 4,1 persen itu melebihi ambang batas 4 persen. Kemudian, PAN elektabilitasnya 6,4 persen menyalip elektabilitas PKS 5,8 persen," tegas Dedi dalam keterangannya, Minggu (19/11/2023).
Kata dia, faktor yang mempengaruhi Partai Perindo lolos ke Parlemen yakni karena lebih promosi ke publik soal kepedulian sosial kepada masyarakat yang masif. "Partai Perindo diingat sebagai partai yang banyak membantu masyarakat utamanya bidang ekonomi dan pertanian masyarakat. Tema kerja politik tersebut membuat Perindo dipilih," ucapnya.
Dedi mengakui sepanjang periode survei Juni hingga November 2023 yang dilakukan IPO, Partai Perindo pada posisi stabil, yakni berada di urutan ke-9 menyingkirkan PPP.
Adapun faktor yang mempengaruhi Partai Perindo lolos ke Parlemen yakni karena lebih promosi ke publik soal kepedulian sosial kepada masyarakat yang masif.
Menurut Yusuf, memang sejak awal Partai Perindo menempuh jalan politik untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan membantu masyarakat miskin agar berdaya dan produktif.
"Apalagi Indonesia menghadapi tantangan bonus demografi, harus ada akses pendidikan yang inklusif untuk seluruh rakyat, kesehatan yang baik untuk semua serta perlindungan sosial, penciptaan lapangan kerja dan akses modal untuk berusaha bagi siapapun termasuk bagi anak muda," ujar Yusuf kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Dengan hasil survei tersebut, Yusuf menegaskan akan menambah semangat para kader untuk memastikan semua kerja partai dan caleg lebih giat lagi turun ke masyarakat.
"Target kami 60 kursi di Senayan agar punya kekuatan memperjuangkan peningkatan program kesejahteraan buat anak-anak muda, petani, buruh, nelayan serta UMKM," pungkasnya.
Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei elektabilitas partai politik Pemilu 2024 yang dilakukan pada 10-17 November 2023. Elektabilitas Partai Perindo diketahui mengalahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menyatakan bahwa Perindo menjadi satu-satunya partai non Parlemen yang lolos ke Senayan. Partai Perindo mengantongi elektabilitas 4,1%.
"Angka 4,1 persen itu melebihi ambang batas 4 persen. Kemudian, PAN elektabilitasnya 6,4 persen menyalip elektabilitas PKS 5,8 persen," tegas Dedi dalam keterangannya, Minggu (19/11/2023).
Kata dia, faktor yang mempengaruhi Partai Perindo lolos ke Parlemen yakni karena lebih promosi ke publik soal kepedulian sosial kepada masyarakat yang masif. "Partai Perindo diingat sebagai partai yang banyak membantu masyarakat utamanya bidang ekonomi dan pertanian masyarakat. Tema kerja politik tersebut membuat Perindo dipilih," ucapnya.
Dedi mengakui sepanjang periode survei Juni hingga November 2023 yang dilakukan IPO, Partai Perindo pada posisi stabil, yakni berada di urutan ke-9 menyingkirkan PPP.
(kri)
tulis komentar anda