Pernah Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo, Mahfud MD Tak Punya Beban Psikologis
Senin, 20 November 2023 - 05:14 WIB
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengaku tidak memiliki beban psikologis bersaing dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Mahfud MD diketahui adalah Ketua Tim Pemenangan Prabowo pada Pilpres 2014.
Mahfud MD mengaku tidak memiliki persiapan khusus bersaing dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hingga kini, dirinya pun masih menjalin tali silaturahmi dengan Prabowo.
"Nggak (ada persiapan berbeda), sama aja, dulu saya jadi Ketua Tim Pemenangan Pak Prabowo tahun 2014, ya sama aja nggak ada masalah, kami ndak (enggak) punya beban psikologis. Saya dengan Pak Prabowo sangat baik, masih saling silaturahim, ya teman ngobrol," kata Mahfud di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).
Untuk diketahui, tiga pasangan capres-cawapres menghadiri acara 13 Tahun Mata Najwa yang diselenggarakan di TIM, Jakarta Pusat. Mahfud melihat 3 calon pengganti Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin tampak rukun duduk bersama dalam acara itu.
"Ya guyub, mudah-mudahan tadi itu semangat ketiga pasangan capres yang tadi kan tampak guyub," katanya.
Kerukunan itu juga bisa diaplikasikan kepada masyarakat, asalkan pasangan capres-cawapres bertarung secara sportif. Ditambah lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga harus bersikap netral, agar pemilu berjalan secara jujur dan adil.
"Kemudian itu juga berlaku di masyarakat dan itu akan terpelihara di masyarakat kalau semua kita profesional. Aparat, TNI polri ASN, elite politik juga, yang semuanya harus sportif lah, itu akan menyebabkan keguyuban seperti tadi," katanya.
Meski masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD akan menunjukkan sikap netral selama Pilpres 2024. Hal itu akan ditunjukkan ke publik bahwa dirinya taat aturan sebagai pejabat negara.
"Iya saya akan buktikan saya netral dan menjaga netralitas seperti halnya Pak Prabowo masih Menhan (Menteri Pertahanan), saya Menko Polhukam. Kita harus tunjukkan bahwa kita netral dan turut aturan. Dan ikut mengawal," katanya.
Mahfud MD mengaku tidak memiliki persiapan khusus bersaing dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hingga kini, dirinya pun masih menjalin tali silaturahmi dengan Prabowo.
"Nggak (ada persiapan berbeda), sama aja, dulu saya jadi Ketua Tim Pemenangan Pak Prabowo tahun 2014, ya sama aja nggak ada masalah, kami ndak (enggak) punya beban psikologis. Saya dengan Pak Prabowo sangat baik, masih saling silaturahim, ya teman ngobrol," kata Mahfud di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).
Untuk diketahui, tiga pasangan capres-cawapres menghadiri acara 13 Tahun Mata Najwa yang diselenggarakan di TIM, Jakarta Pusat. Mahfud melihat 3 calon pengganti Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin tampak rukun duduk bersama dalam acara itu.
"Ya guyub, mudah-mudahan tadi itu semangat ketiga pasangan capres yang tadi kan tampak guyub," katanya.
Kerukunan itu juga bisa diaplikasikan kepada masyarakat, asalkan pasangan capres-cawapres bertarung secara sportif. Ditambah lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga harus bersikap netral, agar pemilu berjalan secara jujur dan adil.
"Kemudian itu juga berlaku di masyarakat dan itu akan terpelihara di masyarakat kalau semua kita profesional. Aparat, TNI polri ASN, elite politik juga, yang semuanya harus sportif lah, itu akan menyebabkan keguyuban seperti tadi," katanya.
Meski masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD akan menunjukkan sikap netral selama Pilpres 2024. Hal itu akan ditunjukkan ke publik bahwa dirinya taat aturan sebagai pejabat negara.
"Iya saya akan buktikan saya netral dan menjaga netralitas seperti halnya Pak Prabowo masih Menhan (Menteri Pertahanan), saya Menko Polhukam. Kita harus tunjukkan bahwa kita netral dan turut aturan. Dan ikut mengawal," katanya.
(abd)
tulis komentar anda