Laksamana Yudo Margono Tunjuk Brigjen TNI Suhardi Jadi Dankoopssus TNI
Minggu, 19 November 2023 - 10:22 WIB
Dalam menjalankan tugasnya, Dankoopssus TNI dibantu oleh Wakil Komandan Koopssus (Wadankoopssus) TNI. Dankoopssus TNI dijabat oleh perwira tinggi bintang 2, sementara Wadankoopssus TNI dijabat oleh perwira tinggi bintang 1.
Koopssus TNI beranggotakan 500 prajurit. Terdiri dari satu kompi pasukan penindak sebanyak 100 personel dan 400 personel pendukung gabungan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Satuan yang bermarkas di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur ini sewaktu-waktu dapat digunakan oleh Panglima TNI atas perintah Presiden.
Operasi khusus yang dilakukan Koopssus TNI mencakup operasi di dalam maupun luar negeri yang berkaitan dengan penanggulangan terorisme, kasus teror yang mengancam ideologi, kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan Indonesia. Koopssus bertugas menanggulangi aksi-aksi terorisme sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terorisme di dalam dan luar negeri.
Sebanyak 80% kegiatan Koopssus adalah intelijen (surveillance) alias observasi jarak dekat, sementara 20% lainnya adalah penindakan. Orang-orang yang terpilih ke dalam Koopssus merupakan prajurit yang memiliki kualifikasi untuk melakukan berbagai jenis operasi khusus, baik di dalam maupun luar negeri yang menuntut kecepatan dan keberhasilan yang tinggi.
Ciri khas Koopssus TNI adalah Baret Merah dengan lambang tiga anak panah dan garis busur yang berada dalam bentuk segi lima. Lambang itu memiliki dasar berwarna hitam. Selama dibentuk, Koopssus telah berhasil menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dan Ali Kalora di Sulawesi.
Lihat Juga: 8 Mayjen TNI Bersiap Pensiun usai Mutasi Akhir Oktober 2024, Nomor Terakhir Eks Pangdam XVIII/Kasuari
Koopssus TNI beranggotakan 500 prajurit. Terdiri dari satu kompi pasukan penindak sebanyak 100 personel dan 400 personel pendukung gabungan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Satuan yang bermarkas di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur ini sewaktu-waktu dapat digunakan oleh Panglima TNI atas perintah Presiden.
Operasi khusus yang dilakukan Koopssus TNI mencakup operasi di dalam maupun luar negeri yang berkaitan dengan penanggulangan terorisme, kasus teror yang mengancam ideologi, kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan Indonesia. Koopssus bertugas menanggulangi aksi-aksi terorisme sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terorisme di dalam dan luar negeri.
Sebanyak 80% kegiatan Koopssus adalah intelijen (surveillance) alias observasi jarak dekat, sementara 20% lainnya adalah penindakan. Orang-orang yang terpilih ke dalam Koopssus merupakan prajurit yang memiliki kualifikasi untuk melakukan berbagai jenis operasi khusus, baik di dalam maupun luar negeri yang menuntut kecepatan dan keberhasilan yang tinggi.
Ciri khas Koopssus TNI adalah Baret Merah dengan lambang tiga anak panah dan garis busur yang berada dalam bentuk segi lima. Lambang itu memiliki dasar berwarna hitam. Selama dibentuk, Koopssus telah berhasil menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dan Ali Kalora di Sulawesi.
Lihat Juga: 8 Mayjen TNI Bersiap Pensiun usai Mutasi Akhir Oktober 2024, Nomor Terakhir Eks Pangdam XVIII/Kasuari
(cip)
tulis komentar anda