VDR atau NCDR Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan

Sabtu, 18 November 2023 - 15:28 WIB
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Foto/ANTARA
JAKARTA - Video data recorder (VDR) atau network centric data cartridge (NCDR) dua pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di Pasuruan pada Kamis, 16 November 2023 telah ditemukan TNI Angkatan Udara (AU). Alat perekam tersebut ditemukan pada Jumat (17/11/2023).

“Sudah (ditemukan VDR) kemarin. Nama alat tersebut VDR atau NCDR = Video Data Recorder / Network Centric Data Cartridge,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).

Diketahui, dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang mengalami Lost contact dan ditemukan terjatuh di daerah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).





Pesawat EMB 314 Super Tucano ini sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abd pada pukul 10.51 WIB, kemudian lost contact pada pukul 11.18 WIB.

"Terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda, hingga akhirnya dilaporkan oleh warga dan aparat teritorial telah mengalami accident yaitu jatuh di daerah Keduwung, Pasuruan," kata R. Agung Sasongkojati.

Empat prajurit terbaik TNI AU gugur dalam misi penerbangan dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Pesawat pertama dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono.

Sedangkan satu pesawat lain dengan tail number TT-3103 diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More