Survei Kemenag : Indeks Kesalehan Sosial Masyarakat Indonesia Sangat Baik
Kamis, 16 November 2023 - 18:57 WIB
JAKARTA - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) merilis dua hasil survei pada 2023 yakni, Indeks Kesalehan Sosial (IKS) dan Indeks Kepuasan Layanan (IKL) Kantor Urusan Agama (KUA).
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan, survei IKS dilakukan sebagai upaya Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas layanan, khususnya pada program penyuluhan dan pembinaan umat beragama.
“Berdasarkan survei 2023, rata-rata nasional skor IKS mencapai 82,59. Artinya, kesalehan sosial nasional dapat diposisikan dalam kategori sangat baik,"kata Wibowo Prasetyo di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Temuan survei ini juga akan menjadi bahan evaluasi peningkatan kualitas program bimbingan masyarakat guna menjaga dan meningkatkan kesalehan sosial di Tanah Air melalui inovasi kebijakan yang relevan di masa mendatang.
Sementara berkenaan survei IKL KUA, pria yang akrab disapa Bowo ini mengatakan hasilnya juga sangat baik. Hasil survei menunjukkan indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan KUA memiliki rerata skor nasional signifikan di angka 83,257, termasuk kategori sangat baik (di atas 80).
“Rerata nasional, skor tersebut juga mencapai tingkat signifikan sebesar 83,80 yang menandakan tingkat kepuasan masyarakat yang tetap tinggi terhadap layanan yang disediakan oleh KUA. Berdasarkan survei ini, kami melihat revitalisasi KUA yang diinisiasi Menag Yaqut Cholil Qoumas berjalan efektif dan akan ditingkatkan pada 2024,” lanjutnya.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menjelaskan survei IKL dilakukan untuk menggali kondisi kesalehan sosial di Indonesia. IKS diukur melalui lima dimensi pengukuran yakni, Kepedulian/Solidaritas Sosial, Relasi Antar Manusia (Kebinekaan), Menjaga Etika dan Budi Pekerti, Melestarikan Lingkungan, dan Relasi dengan Negara dan Pemerintah.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan, survei IKS dilakukan sebagai upaya Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas layanan, khususnya pada program penyuluhan dan pembinaan umat beragama.
“Berdasarkan survei 2023, rata-rata nasional skor IKS mencapai 82,59. Artinya, kesalehan sosial nasional dapat diposisikan dalam kategori sangat baik,"kata Wibowo Prasetyo di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga
Temuan survei ini juga akan menjadi bahan evaluasi peningkatan kualitas program bimbingan masyarakat guna menjaga dan meningkatkan kesalehan sosial di Tanah Air melalui inovasi kebijakan yang relevan di masa mendatang.
Sementara berkenaan survei IKL KUA, pria yang akrab disapa Bowo ini mengatakan hasilnya juga sangat baik. Hasil survei menunjukkan indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan KUA memiliki rerata skor nasional signifikan di angka 83,257, termasuk kategori sangat baik (di atas 80).
“Rerata nasional, skor tersebut juga mencapai tingkat signifikan sebesar 83,80 yang menandakan tingkat kepuasan masyarakat yang tetap tinggi terhadap layanan yang disediakan oleh KUA. Berdasarkan survei ini, kami melihat revitalisasi KUA yang diinisiasi Menag Yaqut Cholil Qoumas berjalan efektif dan akan ditingkatkan pada 2024,” lanjutnya.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menjelaskan survei IKL dilakukan untuk menggali kondisi kesalehan sosial di Indonesia. IKS diukur melalui lima dimensi pengukuran yakni, Kepedulian/Solidaritas Sosial, Relasi Antar Manusia (Kebinekaan), Menjaga Etika dan Budi Pekerti, Melestarikan Lingkungan, dan Relasi dengan Negara dan Pemerintah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda