Sinergi BNPT Diapresiasi, sebagai Langkah Moderasi ke Berbagai Lini Masyarakat

Selasa, 14 November 2023 - 21:15 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan sinergitas dan upaya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, Selasa (14/11/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan sinergitas dan upaya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Kali ini BNPT melakukan sinergitas dengan berbagai kampus di Jawa Tengah yaitu Universitas Soedirman dan Universitas Semarang, Jawa Tengah.

Selain ke berbagai kampus, BNPT juga melakukan penguatan deradikalisasi dan kerja sama bagi para mantan narapidana teroris (napiter). Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program deradikalisasi diintegrasikan dengan program wirausaha di bidang perkebunan.

BNPT memaparkan, bahwa program ini dapat memberikan dua manfaat kepada mitra deradikalisasi. Pertama, pekerjaan sekaligus kedua membangun reintegrasi.

Sinergitas dan peningkatan kesejahteraan yang dilakukan BNPT diapresiasi oleh Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (Jammi). Hal itu disampaikan oleh Koordinator nasional Jammi, Irfaan Sanoesi, Selasa (14/11/2023).

"BNPT terus melakukan sinergitas dengan berbagai pihak. Termasuk pihak kampus yang menjadi kawah candradimuka agent of change di generasi muda," kata Irfaan.



Dia juga mendorong agar memasukkan pemahaman toleransi dan moderasi ke dalam kurikulum perguruan tinggi.

"Kita tahu paham intoleransi menjadi gerbang masuk paham radikalisme dan terorisme. Karena itu, harus ada kurikulum yang membentengi generasi muda kita dengan membangun kurikulum tentang paham toleransi dan moderasi beragama," sambungnya.

Di samping itu, peningkatan kesejahteraan dengan program deradikalisasi. Pasalnya kesejahteraan menjadi isu penting bagi napiter dan masyarakat pada umumnya.

"Deradikalisasi yang nantinya melakukan kegiatan wirausaha perkebunan, dapat lebih mudah kembali ke kehidupan bermasyarakat setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bagi napiter," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More