DPR Bentuk Panja Netralitas TNI, TPN Ganjar-Mahfud: Beban Itu di Pundak Jenderal Agus Subiyanto

Senin, 13 November 2023 - 20:31 WIB
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa angkat bicara ihwal pembentukan Panja Netralitas TNI oleh Komisi I DPR. Foto/MPI
JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa angkat bicara ihwal pembentukan Panja Netralitas TNI oleh Komisi I DPR. Menurutnya, pembentukan Panja itu menjadi beban KSAD yang juga calon tunggal Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto .

"Beban itu akan di pundaknya Jenderal Agus sekarang. Karena apa? Karena tadi, mungkin sudah ada seperti dugaan," ujar Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Kendati demikian, Andika merasa Agus Subiyanto masih memiliki kesempatan untuk membuktikan TNI netral dalam Pemilu 2014. Apalagi, pemungutan suara masih terbilang lama.



"Kalau manajemen enggak benar-benar detail itu bisa lepas. Sehingga justru beban inilah yang harus benar-benar dihadapi dengan kesiapan, kehati-hatian," terang Andika.

Komisi I DPR RI resmi membentuk Panitia Kerja (Panja) Netralitas TNI. Panja itu dibentuk pada rapat internal komisi yang membidangi pertahanan pada 8 November 2023.

"Sudah, sudah dibentuk kemarin rapat internal tanggal 8 November sudah dibentuk Panja-nya," ujar Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat ditemui usai fit and proper test calon Panglima TNI, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Bahkan, kata Meutya, pihaknya telah menunjuk Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto untuk memimpin Panja Netralitas TNI. "Beliau berkenan untuk memimpin dan tentu dibarengi oleh seluruh pimpinan dan juga anggota Komisi I," kata Meutya.

Kendati begitu, Meutya menjelaskan Panja Netralitas TNI tak hanya akan memantau metralitas TNI, melainkan seluruh mitra kerja Komisi I DPR.



"Tetapi untuk TNI karena memang kemarin banyak dari media yang mengangkat ini, jadi kita buatkan khusus (untuk Panja Netralitas TNI)," tutur Meutya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More