Abdul Khaliq Perindo Sebut Fatwa MUI Jadi Momentum UMKM Lokal Merebut Pasar

Senin, 13 November 2023 - 19:27 WIB
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) telah menetapkan fatwa membeli barang-barang dari produsen yang berpihak kepada Israel. MUI secara tegas telah menyatakan bahwa hal tersebut haram.

Terkait ini, Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mendukung penuh fatwa MUI tersebut untuk dilaksanakan secara konsisten.

Fatwa tersebut merupakan bentuk penegasan dari aksi boikot terhadap produk-produk yang terkait dengan Israel yang diserukan di hampir semua negara mayoritas muslim termasuk Indonesia.





"Aksi tersebut juga merupakan wujud kontribusi dari perjuangan Palestina, karena tidak bisa membantu secara langsung melakukan perlawanan terhadap kekejaman Israel, dan aksi berikut ini juga dapat menjadi pengganti senjata untuk membangun dukungan koneksi emosional," kata Abdul Khaliq kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, adanya fatwa MUI menjadi momentum bagi brand lokal pelaku usaha dalam negeri dan UMKM untuk merebut pasar. Dengan demikian pelaku usaha dan brand lokal harus melakukannya secara elegan dan profesional tanpa mendiskreditkan brand global.

"Untuk membangun koneksi emosional dan empati konsumen terhadap rakyat Palestina, maka pelaku usaha bisa melakukannya dengan ajakan memberi bantuan atau donasi untuk rakyat Palestina bila membantu produk mereka," ucap Abdul Khaliq, yang merupakan Caleg DPR dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu.

Terkait momentum bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis berdasarkan pasar yang ada, maka sesungguhnya langkah tersebut sangat relevan dengan perjuangan Partai Perindo.

"Partai Perindo sejak awal mendukung dan mengembangkan UMKM agar naik kelas dan kemudian pada akhirnya dapat berkontribusi bagi upaya membangun ekonomi nasional dan pada akhirnya dapat mewujudkan Indonesia Sejahtera," kata Abdul Khaliq.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More