Jelang Fit and Proper Test di DPR, Jenderal Agus Subiyanto Selangkah Lagi Jabat Panglima TNI
Senin, 13 November 2023 - 07:48 WIB
"Pertama, beliau ini kan Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD. Tapi kalau melihat jam terbangnya saya kira di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi,” ujar Presiden Jokowi di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
Sebelumnya, KSAD Jenderal Agus Subiyanto mengaku, dirinya mempunyai persiapan khusus dalam menjalani materi uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI.
"Ya pasti ada (persiapan khusus) ya," kata Agus saat ditemui usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu di Silang Monas Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Agus menjelaskan, dirinya akan menyampaikan visi dan misi. Termasuk menjelaskan apa saja yang menjadi tugas TNI dan pengaplikasiannya di masyarakat.
"Mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat. Yang jelas lingkupnya untuk NKRI, sesuai tugas pokok kita, TNI," katanya.
Lebih lanjut Agus mengungkap, dirinya akan menyampaikan strategi penanganan konflik di Papua. Menurutnya, harus ada konsep out of the box yang dilakukan.
"Ya akan saya sampaikan, karena Papua sudah 62 tahun belum selesai-selesai, berarti harus ada konsep operasi yang out of the box ya. Saya sih lebih mengedepankan soft approach, walaupun hard approach-nya tetap. Cuma lebih mengedepankan soft, karena kita harus ngerti kearifan lokal di sana seperti apa Papua itu," katanya.
Sebelumnya, KSAD Jenderal Agus Subiyanto mengaku, dirinya mempunyai persiapan khusus dalam menjalani materi uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI.
"Ya pasti ada (persiapan khusus) ya," kata Agus saat ditemui usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu di Silang Monas Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Agus menjelaskan, dirinya akan menyampaikan visi dan misi. Termasuk menjelaskan apa saja yang menjadi tugas TNI dan pengaplikasiannya di masyarakat.
"Mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat. Yang jelas lingkupnya untuk NKRI, sesuai tugas pokok kita, TNI," katanya.
Lebih lanjut Agus mengungkap, dirinya akan menyampaikan strategi penanganan konflik di Papua. Menurutnya, harus ada konsep out of the box yang dilakukan.
"Ya akan saya sampaikan, karena Papua sudah 62 tahun belum selesai-selesai, berarti harus ada konsep operasi yang out of the box ya. Saya sih lebih mengedepankan soft approach, walaupun hard approach-nya tetap. Cuma lebih mengedepankan soft, karena kita harus ngerti kearifan lokal di sana seperti apa Papua itu," katanya.
(maf)
tulis komentar anda