Sikap Mahfud MD soal Ketua BEM UI Mengaku Keluarganya Diintimidasi

Minggu, 12 November 2023 - 23:35 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto/Aldhi Chandra
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengambil sikap tegas terhadap isu intimidasi di Indonesia. Hal ini terlihat jelas ketika ia merespons kasus dugaan intimidasi yang diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang .

Melki mengaku bahwa orang tuanya diintimidasi oleh aparat keamanan setelah ia mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia pencalonan presiden dan wakil presiden. "Kalau itu benar terjadi dilakukan oleh aparat polisi itu berarti sangat tidak profesional dan melanggar konstitusi," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (9/11/2023)

Mahfud juga menambahkan bahwa bukan hanya Melki yang memiliki hak untuk memprotes intimidasi itu, tetapi juga keluarganya yang tidak terlibat langsung.

"Melki sendiri boleh, apalagi yang diteror keluarga dia, orang tuanya yang ada di desa. Itu tidak boleh, itu pelanggaran atas asas profesionalitas dan itu tidak boleh terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang punya konstitusi yang sangat ketat untuk itu," ujar Mahfud.





Mahfud Md juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar TNI dan Polri bersikap netral dalam setiap peristiwa politik. Ia menambahkan bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menginstruksikan agar aparat tidak berpihak dan siap memberikan sanksi bagi yang melanggarnya.

Namun, Mahfud MD juga mengatakan bahwa masih ada kemungkinan bahwa intimidasi tersebut mungkin dilakukan oleh warga sipil, bukan aparat. Ia menegaskan bahwa akan ada tindakan terhadap aparat yang terbukti melakukan intimidasi. "Saya akan mengirim tim dalam waktu dekat ini, untuk bertanya apa betul itu diteror oleh polisi? Kan begitu kan, ya kita lihat saja nanti," kata Mahfud.

Sebelumnya, Melki mengungkapkan bahwa ia dan kedua orang tuanya mengalami intimidasi dari aparat TNI dan Polri.

"Ya, di rumah didatangi oleh aparat keamanan, ada dari TNI dari Polri menanyakan ke ibu saya," kata Melki.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More