Caleg Partai Perindo: Kolaborasi Bisnis Sangat Penting

Rabu, 01 November 2023 - 21:23 WIB
Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPP Partai Perindo Redi Nusantara menegaskan, digitalisasi sangat penting untuk memajukan perkonomian dari sektor industri. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPP Partai Perindo Redi Nusantara menegaskan, digitalisasi sangat penting untuk memajukan perkonomian dari sektor industri. Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah I ini mengatakan, perlu ada jembatan atau fasilitator yang menghubungkan pelaku industri manual dan digital.

"Kalau saya diberi wewenang, akan membentuk tim ini untuk menyalurkan ini (kolaborasi). Sehingga kita bisa membentuk dia untuk berproses dan bergabung. Karena ini dua entity yang berbeda antara produk yang dia kuasai dengan digitalisasi," kata Redi dalam Podcast Aksi Nyata , Selasa (31/10/2023)

Redi mengaku, banyak perusahaan termasuk perusahaan yang ia pimpin tidak semuanya menggunakan digitalisasi dalam proses produksi. Hal itu mengingat nilai investasinya yang sangat tinggi.

"Kalau di Indonesia investasinya terlalu tinggi dan mahal. Lebih baik mix yang paling mungkin. Tetap ada manualnya juga," ucapnya.

Redi mengatakan, perlu penguatan regulasi industri dasar dan mempermudah pelaku industri baru, seperti jangan terlalu banyak dibebani hal-hal yang tidak penting.



"Kita lihat potensi Indonesia ke depan yang sungguh luar biasa. Saya rasa perlu ikut berkontribusi mengubah ini lebih mudah diwujudkan untuk mencapai indonesia sejahtera," ujarnya.

Karena itu, Redi yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah I itu terdorong untuk menjadi anggota dewan untuk membantu pemerintah dalam memajukan sektor industri agar lebih maju.

Dirinya yakin, jika para anggota dewan ke depan diisi oleh orang-orang baik dan paham mengenai industri, bukan tidak mungkin cita-cita Indonesia Emas 2045 akan mudah tercapai.

"Kalau semua proyek di indonesia dikunci dan pabrikan Indonesia yang menjadi raja di negara sendiri, saya yakin enggak ada pengangguran di Indonesia. Karena ada potensi industri yang tumbuh," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More