Batal Diperiksa Dewas KPK, Firli Bahuri Minta Penjadwalan Ulang
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 10:02 WIB
Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengungkapkan Ketua KPK Firli Bahuri tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menjadwalkan pemeriksaan seluruh pimpinan lembaga antirasuah hari ini, Jumat (27/10/2023). Pemeriksaan tersebut terkait laporan masyarakat tentang pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Kendati demikian, Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengungkapkan Firli Bahuri tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini.
"Pak Firli minta dijadwal ulang setelah tanggal 8 November," ujar Albertina kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Albertina pun tidak mengetahui alasan permintaan penjadwalan ulang tersebut. Pasalnya, Firli belum memberi tahu ada apa di balik permintaan tersebut.
"Belum diberitahu, silakan tanya aja ke sana alasannya," kata Albertina.
Bukan hanya Firli, beberapa pimpinan KPK juga berhalangan hadiri pemeriksaan hari ini. Menurutnya, yang sudah konfirmasi bersedia diperiksa hari ini hanya Nurul Ghufron.
"Pak Nawawi sedang sakit, Pak Johanis Tanak dan Pak Alexander Marwata sedang dinas di luar kota," ucapnya.
Kendati demikian, Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengungkapkan Firli Bahuri tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini.
"Pak Firli minta dijadwal ulang setelah tanggal 8 November," ujar Albertina kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Albertina pun tidak mengetahui alasan permintaan penjadwalan ulang tersebut. Pasalnya, Firli belum memberi tahu ada apa di balik permintaan tersebut.
"Belum diberitahu, silakan tanya aja ke sana alasannya," kata Albertina.
Bukan hanya Firli, beberapa pimpinan KPK juga berhalangan hadiri pemeriksaan hari ini. Menurutnya, yang sudah konfirmasi bersedia diperiksa hari ini hanya Nurul Ghufron.
"Pak Nawawi sedang sakit, Pak Johanis Tanak dan Pak Alexander Marwata sedang dinas di luar kota," ucapnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda