Gubernur Lemhannas yang Berasal dari Non Militer, Nomor 4 Gabung TPN Ganjar Presiden

Rabu, 25 Oktober 2023 - 05:29 WIB
Andi Widjajanto merupakan satu dari empat sosok Gubernur Lemhannas yang bukan berlatar belakang Tentara Nasional Indonesia (TNI) alias berasal dari non militer. Foto/Setkab
JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) telah dipimpin sebanyak 17 Gubernur sejak berdiri pada 20 Mei 1965. Empat Gubernur Lemhannas tercatat bukan berlatar belakang Tentara Nasional Indonesia (TNI) alias berasal dari non militer.

Dikutip dari laman resmi Lemhannas, sejak berdiri tahun 1965 hingga 2001, lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini selalu dipimpin Jenderal TNI.

Pati TNI yang ditunjuk menjadi Gubernur Lemhannas dari pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) hingga Letnan Jenderal (Letjen). Total selama 36 tahun Lemhannas dipimpin sosok berlatar belakang militer.

Pada 2001, tradisi kepemimpinan di Lemhannas mulai bergeser dari militer menjadi non militer. Hingga hari ini, tercatat empat sosok dari non militer yang menduduki jabatan Gubernur Lemhannas.

Salah satunya adalah Andi Widjajanto yang ditunjuk tahun 2022 lalu. Andi menduduki posisi yang ditinggalkan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. Sementara, Agus Widjojo satu-satunya Gubernur Lemhannas yang berasal dari militer dua dekade terakhir.



Dari sekian banyak tokoh yang menempati jabatan ini, terdapat beberapa di antaranya yang berasal dari kalangan non militer. Siapa sajakah mereka?

Gubernur Lemhannas yang Berasal dari Non Militer

1. Ermaya Suradinata

Ermaya Suradinata merupakan tokoh non militer alias sipil yang pernah menjadi Gubernur Lemhannas. Tak tanggung-tanggung, dia menjadi tokoh sipil pertama yang menempati jabatan ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More