HT dan Ganjar Hadiri Milad ke-21 Masjid Cheng Hoo, Partai Perindo Sebut Simbol Perdamaian Umat Beragama
Senin, 16 Oktober 2023 - 14:33 WIB
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersama Bacapres Ganjar Pranowo menghadiri perayaan Milad ke-21 Masjid Muhammad Cheng Hoo di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 14 Oktober 2023. Foto/MNC Media
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersama Bacapres Ganjar Pranowo menghadiri perayaan Milad ke-21 Masjid Muhammad Cheng Hoo di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 14 Oktober 2023.
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad mengatakan kehadiran HT dan Ganjar dalam kegiatan tersebut menunjukkan keduanya sosok pemimpin yang memiliki kesadaran tinggi dan menghargai jasa serta pengorbanan para pendiri Masjid Muhammad Cheng Hoo.
Menurut Abdul Khaliq -- yang merupakan bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu --, salah satu pendiri masjid tersebut merupakan ayahanda dari Ketua Umum DPP Partai Perindo tersebut.
"Selain menjadi kenangan sendiri bagi HT dan keluarga, juga sebagai wujud kepedulian terhadap masalah spiritual sebagai faktor penyeimbang dalam kehidupan," ujar Abdul Khaliq, Minggu (15/10/2023).
Abdul Khaliq yang merupakan politisi senior Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menyatakan Masjid Cheng Hoo merupakan masjid yang sangat bersejarah bagi para Muslim Tionghoa di Kota Pahlawan tersebut.
"Masjid Cheng Hoo merupakan masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama muslim di Tionghoa dan ini menjadi simbol perdamaian umat beragama," tutur Abdul Khaliq.
Dia menuturkan kunjungan HT ke Masjid Cheng Hoo memiliki banyak makna simbolik, seperti pentingnya menjaga silaturahmi, memelihara kebiasaan berderma, menghormati orang tua.
"Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan kepada Cheng Hoo seorang Laksamana asal Tiongkok yang beragama Islam," terangnya.
Masjid Cheng Hoo memiliki tujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejarah, serta meneladani dan melanjutkan amanat perjuangan generasi pendahulu.
"Untuk itu figur HT sangat menginspirasi dan patut menjadi teladan bagi generasi milenial dan gen Z. Dalam hal kepemimpinan berbasis pada profesionalisme dan spritualisme secara seimbang untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis dan politik," pungkasnya.
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad mengatakan kehadiran HT dan Ganjar dalam kegiatan tersebut menunjukkan keduanya sosok pemimpin yang memiliki kesadaran tinggi dan menghargai jasa serta pengorbanan para pendiri Masjid Muhammad Cheng Hoo.
Menurut Abdul Khaliq -- yang merupakan bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu --, salah satu pendiri masjid tersebut merupakan ayahanda dari Ketua Umum DPP Partai Perindo tersebut.
"Selain menjadi kenangan sendiri bagi HT dan keluarga, juga sebagai wujud kepedulian terhadap masalah spiritual sebagai faktor penyeimbang dalam kehidupan," ujar Abdul Khaliq, Minggu (15/10/2023).
Abdul Khaliq yang merupakan politisi senior Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menyatakan Masjid Cheng Hoo merupakan masjid yang sangat bersejarah bagi para Muslim Tionghoa di Kota Pahlawan tersebut.
"Masjid Cheng Hoo merupakan masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama muslim di Tionghoa dan ini menjadi simbol perdamaian umat beragama," tutur Abdul Khaliq.
Dia menuturkan kunjungan HT ke Masjid Cheng Hoo memiliki banyak makna simbolik, seperti pentingnya menjaga silaturahmi, memelihara kebiasaan berderma, menghormati orang tua.
"Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan kepada Cheng Hoo seorang Laksamana asal Tiongkok yang beragama Islam," terangnya.
Masjid Cheng Hoo memiliki tujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejarah, serta meneladani dan melanjutkan amanat perjuangan generasi pendahulu.
Baca Juga
"Untuk itu figur HT sangat menginspirasi dan patut menjadi teladan bagi generasi milenial dan gen Z. Dalam hal kepemimpinan berbasis pada profesionalisme dan spritualisme secara seimbang untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis dan politik," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda