Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan Versi Baru, Tak Perlu Lagi Rekomendasi Kementerian Terkait
Kamis, 12 Oktober 2023 - 12:57 WIB
YOGYAKARTA - Visa pendidikan versi baru untuk menarik warga negara asing ( WNA ) menempuh pendidikan dan mengajar di Indonesia resmi diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Peluncuran visa pendidikan tersebut digelar dalam acara Festival Imigrasi Imifest di Graha Sabha Permana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (12/10/2023).
Direktur Izin Tinggal Keimigrasian pada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Heru Tjondro menjelaskan bahwa dalam aturan terbaru, para calon siswa atau mahasiswa tidak perlu lagi melampirkan rekomendasi dan kementerian terkait untuk memperoleh visa.
"Melainkan cukup melampirkan bukti penerimaan siswa/mahasiswa dan institusi pendidikan. Visa pendidikan ini nanti juga bisa diperuntukkan bagi WNA yang akan menjadi pengajar di Indonesia," kata Heru membacakan sambutan Direktur Jenderal Imigasi Silmy Karim .
Dia mengatakan, para pelajar atau mahasiswa asing nantinya bisa disponsori oleh WNI perorangan maupun lembaga pendidikannya. Hal tersebut, kata dia, yang membedakan visa pendidikan yang terbaru dengan ketentuan visa pendidikan sebelumnya.
"Kemudahan ini kami terapkan untuk mendukung Indonesia sebagai salah satu tujuan pelajar internasional, mengingat Indonesia memiliki budaya yang kaya dan unik yang memiliki posisi tersendiri dalam peradaban dunia," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, melalui visa pendidikan ini juga Imigrasi memberikan kemudahan akses bagi calon siswa atau mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di Indonesia. "Terdapat beberapa pilihan Visa Pendidikan, antara lain visa pendidikan untuk student, bachelor's degree, master's degree dan doctoral degree. Permohonan visa pendidikan dilakukan secara online melalui website evisa.imigrasi.go.id," ungkapnya.
Dia menambahkan, sebagai ilustrasi contoh yang baik, Singapura misalnya yang menjadi destinasi bagi banyak pelajar dari mancanegara. "Mereka punya pilihan visa yang memfasilitasi pelajar internasional sehingga dapat menempuh pendidikan lanjut tinggal dan bekerja di sana, jadi memberikan kontribusi," imbuhnya.
Pihaknya berharap versi baru visa pendidikan ini bisa membuka kesempatan bagi Indonesia menjadi salah satu destinasi pendidikan tinggi global. Dia menjelaskan, Imifest Yogyakarta merupakan rangkaian akhir atau penutup dari gelaran Imifest 2023 yang pada sebelumnya digelar di Denpasar Bali.
Direktur Izin Tinggal Keimigrasian pada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Heru Tjondro menjelaskan bahwa dalam aturan terbaru, para calon siswa atau mahasiswa tidak perlu lagi melampirkan rekomendasi dan kementerian terkait untuk memperoleh visa.
"Melainkan cukup melampirkan bukti penerimaan siswa/mahasiswa dan institusi pendidikan. Visa pendidikan ini nanti juga bisa diperuntukkan bagi WNA yang akan menjadi pengajar di Indonesia," kata Heru membacakan sambutan Direktur Jenderal Imigasi Silmy Karim .
Dia mengatakan, para pelajar atau mahasiswa asing nantinya bisa disponsori oleh WNI perorangan maupun lembaga pendidikannya. Hal tersebut, kata dia, yang membedakan visa pendidikan yang terbaru dengan ketentuan visa pendidikan sebelumnya.
"Kemudahan ini kami terapkan untuk mendukung Indonesia sebagai salah satu tujuan pelajar internasional, mengingat Indonesia memiliki budaya yang kaya dan unik yang memiliki posisi tersendiri dalam peradaban dunia," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, melalui visa pendidikan ini juga Imigrasi memberikan kemudahan akses bagi calon siswa atau mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di Indonesia. "Terdapat beberapa pilihan Visa Pendidikan, antara lain visa pendidikan untuk student, bachelor's degree, master's degree dan doctoral degree. Permohonan visa pendidikan dilakukan secara online melalui website evisa.imigrasi.go.id," ungkapnya.
Dia menambahkan, sebagai ilustrasi contoh yang baik, Singapura misalnya yang menjadi destinasi bagi banyak pelajar dari mancanegara. "Mereka punya pilihan visa yang memfasilitasi pelajar internasional sehingga dapat menempuh pendidikan lanjut tinggal dan bekerja di sana, jadi memberikan kontribusi," imbuhnya.
Pihaknya berharap versi baru visa pendidikan ini bisa membuka kesempatan bagi Indonesia menjadi salah satu destinasi pendidikan tinggi global. Dia menjelaskan, Imifest Yogyakarta merupakan rangkaian akhir atau penutup dari gelaran Imifest 2023 yang pada sebelumnya digelar di Denpasar Bali.
Lihat Juga :
tulis komentar anda