Menlu Minta ICRC Bantu Evakuasi WNI dari Jalur Gaza
Selasa, 10 Oktober 2023 - 17:24 WIB
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan sudah melakukan komunikasi dengan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mengupayakan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza, Palestina. Upaya evakuasi tersebut dilakukan menyusul peningkatan konflik antara Palestina dan Israel yang memakan korban ratusan jiwa.
Komunikasi di dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dengan Presiden Palang Merah Internasional di Jenewa, Mirjana Spoljaric. "Dalam komunikasi tersebut Menlu Retno meminta dukungan bagi evakuasi WNI dari Jalur Gaza," kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal, Selasa (10/10/2023).
Selain itu, Menlu Retno juga turut mendesak agar ICRC ikut mendorong penghentian kekerasan antara kedua negara. Serta menindaklanjuti dengan pengiriman bantuan kemanusiaan. "Menlu Retno juga mendesak ICRC ikut mendorong upaya penghentian kekerasan yang dilanjutkan dengan penerapan koridor kemanusiaan,"ucapnya.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan pembicaraan dengan Brazil selaku Presiden DK PBB mengenai perlunya upaya menghentikan kekerasan dan menyepakati koridor kemanusiaan. "Indonesia juga sudah melakukan komunikasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengenai hal tersebut,"katanya.
Adapun KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Kairo juga terus disiagakan penuh untuk memantau perkembangan situasi di wilayah konflik. Serta memastikan perlindungan bagi WNI yang terdampak.
Komunikasi di dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dengan Presiden Palang Merah Internasional di Jenewa, Mirjana Spoljaric. "Dalam komunikasi tersebut Menlu Retno meminta dukungan bagi evakuasi WNI dari Jalur Gaza," kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal, Selasa (10/10/2023).
Selain itu, Menlu Retno juga turut mendesak agar ICRC ikut mendorong penghentian kekerasan antara kedua negara. Serta menindaklanjuti dengan pengiriman bantuan kemanusiaan. "Menlu Retno juga mendesak ICRC ikut mendorong upaya penghentian kekerasan yang dilanjutkan dengan penerapan koridor kemanusiaan,"ucapnya.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan pembicaraan dengan Brazil selaku Presiden DK PBB mengenai perlunya upaya menghentikan kekerasan dan menyepakati koridor kemanusiaan. "Indonesia juga sudah melakukan komunikasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengenai hal tersebut,"katanya.
Adapun KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Kairo juga terus disiagakan penuh untuk memantau perkembangan situasi di wilayah konflik. Serta memastikan perlindungan bagi WNI yang terdampak.
(cip)
tulis komentar anda