Polri Ajak Masyarakat Dukung AIS Forum 2023 di Bali
Senin, 09 Oktober 2023 - 18:45 WIB
JAKARTA - Masyarakat diajak turut menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States ( AIS) Forum di Bali pada 10-11 Oktober 2023. Keberhasilan pengamanan AIS Forum membutuhkan kolaborasi petugas, masyarakat, dan beberapa stakeholder lainnya.
"Keberhasilan pengamanan, terutama Pamwalrolakir adalah keberhasilan kolaborasi antara petugas masyarakat dan beberapa stakeholder. Untuk itu tentu masyarakat Bali sudah terbiasa melihat mengadakan event-event internasional ini, saya yakin dan percaya masyarakat Bali akan toleran terhadap kegiatan KTT AIS ini," kata Kepala Satuan Tugas Pengamanan, Pengawalan, Rute, Patroli, dan Parkir (Kasatgas Pamwalrolakir) Brigjen Pol Aan Suhanan di 91 Command Center ITDC, Nusa Dua, Bali, Senin (9/10/2023).
Ia mengimbau kepada jajarannya agar bertindak humanis selama pengamanan KTT AIS Forum 2023. Petugas tidak perlu melakukan tindakan-tindakan arogan yang dapat mendapat penilaian negatif dari masyarakat.
Satgas Pamwalrolakir, kata Aan, sejak jauh-jauh hari mempersiapkan diri dengan melaksanakan latihan, gladi rangkaian, termasuk pengamanan rute. Kegiatan Pamwalrolakir pun sudah dimulai sejak Minggu (8/10/2023).
"Hari ini juga kita akan kedatangan beberapa kepala negara dan delegasi yang lain, secara keseluruhan bisa berjalan dengan aman, lancar, untuk delegasi juga tepat waktu sampai ke akomodasi, dan hari ini juga beberapa kegiatan incognito dari beberapa delegasi untuk menikmati keindahan Bali," kata Aan Suhanan.
Aan menegaskan, tidak ada pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas selama AIS Forum 2023. Polisi hanya melakukan penutupan sementara saat para delegasi dan tamu VVIP maupun VIP melintas.
"Secara permanen kita tidak melakukan penutupan ataupun pengalihan arus secara permanen, namun ketika delegasi datang dari bandara ke akomodasi, kemudian dari akomodasi ke venue, itu kita akan melakukan penutupan sementara," katanya.
"Keberhasilan pengamanan, terutama Pamwalrolakir adalah keberhasilan kolaborasi antara petugas masyarakat dan beberapa stakeholder. Untuk itu tentu masyarakat Bali sudah terbiasa melihat mengadakan event-event internasional ini, saya yakin dan percaya masyarakat Bali akan toleran terhadap kegiatan KTT AIS ini," kata Kepala Satuan Tugas Pengamanan, Pengawalan, Rute, Patroli, dan Parkir (Kasatgas Pamwalrolakir) Brigjen Pol Aan Suhanan di 91 Command Center ITDC, Nusa Dua, Bali, Senin (9/10/2023).
Ia mengimbau kepada jajarannya agar bertindak humanis selama pengamanan KTT AIS Forum 2023. Petugas tidak perlu melakukan tindakan-tindakan arogan yang dapat mendapat penilaian negatif dari masyarakat.
Satgas Pamwalrolakir, kata Aan, sejak jauh-jauh hari mempersiapkan diri dengan melaksanakan latihan, gladi rangkaian, termasuk pengamanan rute. Kegiatan Pamwalrolakir pun sudah dimulai sejak Minggu (8/10/2023).
"Hari ini juga kita akan kedatangan beberapa kepala negara dan delegasi yang lain, secara keseluruhan bisa berjalan dengan aman, lancar, untuk delegasi juga tepat waktu sampai ke akomodasi, dan hari ini juga beberapa kegiatan incognito dari beberapa delegasi untuk menikmati keindahan Bali," kata Aan Suhanan.
Aan menegaskan, tidak ada pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas selama AIS Forum 2023. Polisi hanya melakukan penutupan sementara saat para delegasi dan tamu VVIP maupun VIP melintas.
"Secara permanen kita tidak melakukan penutupan ataupun pengalihan arus secara permanen, namun ketika delegasi datang dari bandara ke akomodasi, kemudian dari akomodasi ke venue, itu kita akan melakukan penutupan sementara," katanya.
(abd)
tulis komentar anda