Sosok Albert Inkiriwang, Pangdam XVII/Trikora Pertama Peraih Adhi Makayasa AKABRI 1972
Rabu, 04 Oktober 2023 - 05:56 WIB
JAKARTA - Albert Inkiriwang dikenal sebagai purnawirawan TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI. Lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa AKABRI 1972 itu merupakan perwira TNI pertama yang menjabat Pangdam XVII/Trikora dan Koorsahli Panglima TNI.
Nama lengkapnya cukup panjang, yakni Albert Cornelius Jacobus Daniel Inkiriwang. Pria kelahiran 19 September 1949 di Tanah Wajo, Minahasa, Sulawesi Utara itu merupakan putra sulung Emile Wilhelmus Inkiriwang, mantan Konsul Indonesia di Davao City, Filipina.
Mengutip tulisan berjudul 'Pemenang-Pemenang Lencana Adi Makayasa Tahun Akademi 1972' dalam majalah AKABRI No 22 Tahun 1973, Albert Inkiriwang sudah memiliki tekad kuat menjadi seorang tentara sejak duduk di bangku SMA. Ia ingin menikmati hidup sebagai seorang perwira ABRI.
Pada awal 1969, stelah lulus dari SMA Negeri IV Jakarta, Albert Inkiriwang langsung mendaftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Bagian Umum/Darat dan mengambil kecabangan Infanteri. Di awal-awal masuk kampus, ia sempat kaget dengan kehidupan Taruna yang segala gerak-geriknya diatur. Namun karena keingian kuat menjadi seorang perwira ABRI, Albert muda pun mampu segera menyesuaikan diri.
Albert yang telah aktif di klub-klub olahraga sejak pelajar SMA tak merasa canggung dengan kegiatan/latihan fisik di AKABRI. Melihat hal itu, pimpinan ABRI mengangkatnya sebagai Komandan Resimen Korps Taruna Umum. Jabatan itu diemban selama dua tahun berturut-turut. Setelah itu, dua tahun berturut-turut Albert dipercaya menjadi Wakil Komandan Divisi Korps Taruna.
Kemampuan olahraga Albert juga semakin berkembang di AKABRI. Ia selalu memanfaatkan waktu untuk berolahraga, sehingga tak heran ia kemudian masuk dalam tim AKABRI Umum/Darat untuk cabang olahraga basket, judo, karate, dan menembak.
Satu lagi kelebihan Albert Inkiwirang dibanding rekan Taruna lainnya adalah ia cas cis cus berbahasa Inggris. Tak heran, putra Emile Wilhelmus Inkiriwang selalu dilibatkan dalam penyambutan tamu-tamu AKABRI Umum/Darat. Dengan kemampuan itu, Albert juga bisa mendongkrak pengetahuannya dengan membaca buku-buku berbahasa Inggris di Perpustakaan AKABRI.
Nama lengkapnya cukup panjang, yakni Albert Cornelius Jacobus Daniel Inkiriwang. Pria kelahiran 19 September 1949 di Tanah Wajo, Minahasa, Sulawesi Utara itu merupakan putra sulung Emile Wilhelmus Inkiriwang, mantan Konsul Indonesia di Davao City, Filipina.
Mengutip tulisan berjudul 'Pemenang-Pemenang Lencana Adi Makayasa Tahun Akademi 1972' dalam majalah AKABRI No 22 Tahun 1973, Albert Inkiriwang sudah memiliki tekad kuat menjadi seorang tentara sejak duduk di bangku SMA. Ia ingin menikmati hidup sebagai seorang perwira ABRI.
Pada awal 1969, stelah lulus dari SMA Negeri IV Jakarta, Albert Inkiriwang langsung mendaftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Bagian Umum/Darat dan mengambil kecabangan Infanteri. Di awal-awal masuk kampus, ia sempat kaget dengan kehidupan Taruna yang segala gerak-geriknya diatur. Namun karena keingian kuat menjadi seorang perwira ABRI, Albert muda pun mampu segera menyesuaikan diri.
Albert yang telah aktif di klub-klub olahraga sejak pelajar SMA tak merasa canggung dengan kegiatan/latihan fisik di AKABRI. Melihat hal itu, pimpinan ABRI mengangkatnya sebagai Komandan Resimen Korps Taruna Umum. Jabatan itu diemban selama dua tahun berturut-turut. Setelah itu, dua tahun berturut-turut Albert dipercaya menjadi Wakil Komandan Divisi Korps Taruna.
Kemampuan olahraga Albert juga semakin berkembang di AKABRI. Ia selalu memanfaatkan waktu untuk berolahraga, sehingga tak heran ia kemudian masuk dalam tim AKABRI Umum/Darat untuk cabang olahraga basket, judo, karate, dan menembak.
Satu lagi kelebihan Albert Inkiwirang dibanding rekan Taruna lainnya adalah ia cas cis cus berbahasa Inggris. Tak heran, putra Emile Wilhelmus Inkiriwang selalu dilibatkan dalam penyambutan tamu-tamu AKABRI Umum/Darat. Dengan kemampuan itu, Albert juga bisa mendongkrak pengetahuannya dengan membaca buku-buku berbahasa Inggris di Perpustakaan AKABRI.
tulis komentar anda